Oleh: Nethy DS|
PAPUAInside.com, JAYAPURA— Prajurit TNI siap membantu Polri untuk mengungkap kasus-kasus pembunuhan warga sipil di Dekai Yahukimo yang sudah tiga kali terjadi sepanjang Agustus 2020.
Penegasan kesiapan tersebut disampaikan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi saat mengunjungi Dekai bersama Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw dan melihat tempat kejadian perkara (TKP).
‘’Kami dari TNI, disini ada Kodim juga Satgas siap dibelakang membantu Polri agar kasus-kasus pembunuhan segera terungkap,’’ ujar Kasdam Bambang saat meninjau TKP korban Januas, Kamis (27/08/2020).

Sepanjang Agustus 2020 terjadi tiga kali pembunuhan warga sipil di Dekai, korban pertama Hendry Jovinski staf KPU Kabupaten Yahukimo pada 12 Agustus 2020. Selang enam hari berikutnya ditemukan lagi korban Muhammad Toyib pada 20 Agustus 2020 dan pada 28 Agustus 2020 korban Januas yang diserang dengan benda tajam.
Ketiga korban tersebut semuanya meninggal dunia setelah dianiaya dengan senjata tajam.
Kasdam Bambang dalam kesempatan kunjungan juga mengimbau seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh adat, pemerintah setempat dan seluruh masyarakat di Dekai Yahukimo membantu Polri untuk mengungkap kasus-kasus tersebut.
‘’Kita berharap seluruh masyarakat, tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh masyarakat, di Dekai berkontribusi dan membantu Polri mengungkap kasus-kasus ini agar situasi kembali aman dan masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala,’’ imbaunya.
Bambang mengakui bahwa salah seorang yang diduga pelaku pembunuhan terhadap staf KPU adalah pecatan prajurit TNI. ‘’Salah satu orang yang saat ini dikejar Polisi karena diduga pelaku pembunuhan staf KPU Hendry Jovinski adalah oknum pecatan TNI karena karena terlibat kasus penjualan amunisi, kasusnya sudah lama dan sudah diproses hukum,’’ terang Bambang.
TNI kata Bambang siap membantu untuk melacak oknum tersebut. **