Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAInside.com, JAYAPURA – Demo menyuarakan tolak pemekaran atau Daerah Otonomi Baru (DOB) berlangsung di lingkaran Abepura, Jumat (04/01/2022) siang.
Ratusan massa gabungan dari PRP (Petisi Rakyat Papua), BEM dan mahasiswa menduduki Lingkaran Abepura tepat di depan Kantor Distrik Abepura (Depan Polsek Abe hingga Tugu Pendidikan depan Sumber Makmur).
Sebelumnya massa tersebar di beberapa titik di dua distrik, Abepura dan Heeram. Massa selanjutnya berkumpul di satu titik dan berorasi.
Demo tersebut dikawal ketat aparat keamanan.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas kepada wartawan di lokasi aksi mengatakan, Polisi siap mengawal beberapa perwakilan dari massa untuk menuju DPR Papua. Penawaran itu saat ini sedang dikoordinasikan.
“Setiap titik massa kami minta ada perwakilan 30 orang untuk menyampaikan aspirasinya ke DPRP. Nah, kalau mau long march semuanya maka kami tidak izinkan,” jelas Kapolresta.
Ia menjelaskan, jika long march dikhawatrikan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Ya, itu menimbulkan kerawanan. Otomatis tidak mungkin kalau long march,” katanya.
Ia menambahkan jika terjadi kericuhan dari aksi tersebut, maka Polresta akan mengambil langkah tegas. “Kalau merusak dan merugikan masyarakat lain, jiwa maupun materil pastinya akan ditangkap,” katanya lagi.
Kepada masyarakat terutama pengguna media sosial ia meminta tak perlu dibesar-besarkan, karena saat ini aparat telah menangani aksi tersebut.
“Aktivitas bisa berjalan seperti biasa, kita coba tetap menjaga itu. Beberapa titik jalan utama juga kami coba untuk tetap berjalan,” tutup Kapolresta.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis ratusan massa aksi masih melakukan orasi di Lingkaran Abepura. **