Oleh: Vina Rumbewas I
PAPUAinside.com, WAMENA—Bupati Jayawijaya Jhon R. Banua, SE,MSi memastikan dalam waktu tiga bulan pembangunan gedung Gereja Katolik Stasi St.Mikael Pilimo Paroki St. Stepanus Kimbim Wogi akan rampung dikerjakan dan bahkan dipastikan akan diresmikan pada tanggal 5 Juli 2022 mendatang.
Hal ini disampaikannya saat melihat langsung bangunan gereja Katolik Stasi St. Mikael Pilimo yang pengerjaannya terbengkalai selama kurang lebih 14 tahun.
“Kedatangan saya untuk mencari solusi penyelesaian pembangunan gereja ini. Saya juga ingin tekankan bahwa saat berikan bantuan untuk rumah Tuhan kita jangan hitung-hitung,” ungkap bupati, Jumat (29/4/2022).
Sehingga untuk merampungkan bangunan gereja ini bupati meminta 11 Kepala Kampung yang ada di Distrik Yalengga, untuk ikut menopang kegiatan pembangunan dimana masing-masing kampung menyumbangkan dana bantuan senilai Rp 10 juta.
“Ini kita kerja buat Tuhan bukan buat kepala kampung atau bupati. Saya sebagai bupati juga akan menyumbangkan Rp 150 juta, untuk kita sama-sama merampungkan sisa pekerjaan ini,” ungkap Banua.
Bupati juga berharap agar umat turut berpartisipasi dalam pekerjaan pembangunan, terutama kaum muda.
“Gereja ini sudah hampir 14 tahun tidak selesai, saya harap umat terutama pemuda juga membantu karena yang punya gereja kita. Sehingga tanggal 5 Juli nanti bisa kita resmikan,” ujarnya.
Sementara itu, Pastor Paroki St. Stepanus Kimbim Wogi, Jumper Junan Manik, OFM berkomitmen pembangunan gereja tersebut harus segera rampung, karena akan ada putra asli Walak yang akan menjadi imam.
“Sekecil apapun bantuan yang kami terima kami akan gunakan untuk pembangunan gereja, namun dengan bantuan dari bapa bupati dan juga para kepala kampung kami yakin gereja kita akan selesai,” ungkapnya.
Ia juga meyakinkan umat jika berkomitmen untuk bersama membangun gereja, maka sedikit demi sedikit pembangunan gereja akan rampung. **