Oleh: Faisal Narwawan I
PAPUAinside.com, JAYAPURA–Tim SAR Gabungan di Timika berhasil mengevakuasi enam ABK KM Kalimas 04 yang tenggelam di sekitar perairan Timika- Agats, Minggu (12/12/2021) sore.
Diketahui, setelah berhasil selamat dari insiden itu, keenam ABK KM Kalimas 04 diselamatkan kapal ikan yang lewat di perairan tersebut.
KM Kalimas 04 bertolak dari Timika tujuan Agats, untuk mengantarkan BBM PLN Kabupaten Asmat pada Minggu (12/12/2021), namun tak kunjung tiba di Agats.
Kapal itu kemudian disebutkan SAR Timika mengalami hilang kontak. Beruntungnya setelah hari kedua pencarian, kru kapal ditemukan selamat, namun KM Kalimas 04 beserta isinya tenggelam, karena dihantam ombak besar.
Setelah berhasil dievakuasi, Kapten KM Kalimas 04 Ansar yang diwawancarai mengaku kapal yang dinahkodainya itu miring dan akhirnya tenggelam.
Ia sempat berusaha untuk memutar haluan, namun tiba-tiba mesin mati, akibat diterjang ombak. Kapal akhirnya tenggelam pada posisi 25 mil dari Muara Agats.
“Keluar dari Timika, ombak sedang saja, tapi di dekat Pulau Tiga kami dihantam ombak besar. Saya putar haluan, tapi sudah tidak bisa, lalu saya ke Muara Agats, 25 mil dari situ kami dihantam ombak sampai kapal miring lalu mesin mati dan kapal mulai tenggelam,” ujar Ansar setelah acara penyerahan ia bersama lima ABK lainnya oleh SAR Timika kepada perusahaan dan keluarga korban di Kantor SAR Timika, Jumat (17/12/2021) pagi.

Lanjut Ansar, ia lalu memerintahkan kru kapal untuk memakai pelampung dan merangkai rakit dari gabus sesaat sebelum kapal benar-benar tenggelam.
“Kejadian awal pukul 12.00 WIT sampai pukul 15.00 WIT, jadi saya juga ikat kelima ABK saat di laut supaya tidak terpisah, dua hari dua malam baru kami ditemukan saat sore,” katanya.
Ia mengaku terapung di air selama dua hari dua malam dan hanya memakan kayu lapuk dan gabus yang digunakan untuk rakit.
“Gabus kami hancurkan terus kami makan dan juga kami makan kayu lapuk dan minumnya air laut,” kata Ansar lagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Georje L M Randang dalam sesi jumpa pers mengatakan, pencarian dimulai Tim SAR Gabungan sejak laporan hilangnya KM Kalimas 04 pada Selasa (14/12/2021).
Keenam korban akhirnya ditemukan kapal ikan tuna di sebelah tenggara Kabupaten Asmat pada Rabu (15/12/ 2021).
“Setelah kami ketahui posisi kapal ikan, keenam korban kami jemput dan evakuasi ke kapal SAR pada pukul 17.15 WIT malam,” kata Kakansar Timika.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan Basarnas, TNI AL, Pol Airud serta potensi SAR lainnya melakukan pencarian selama dua hari.
Di hari pertama, pencarian tak membuahkan hasil, di hari kedua Tim SAR sempat menemukan tanki minyak yang diduga berasal dari KM Kalimas 04.
Tim SAR akhirnya mendapatkan laporan, bahwa keenam korban berhasil diselamatkan kapal ikan yang lewat.
“Kepada semua potensi SAR yang terlibat, juga kapal ikan yang menyelamatkan keenam korban, kami SAR Timika menyampaikan banyak terimakasih,” tutupnya. **