PAPUAInside.com, MERAUKE – Dalam dua pekan terakhir koneksi internet di Kota Merauke dan sekitarnya mengalami gangguan, hal tersebut terjadi akibat putusnya kabel optik bawah laut yang berjarak sekitar 280 Km dari Merauke.
Akibat putusnya kabel optik tersebut, bukan hanya aktivitas masyarakat yang menggunakan internet saja yang terganggu, aktivitas pemerintahan di Kabupaten Merauke terpaksa harus dijalankan dengan sistem offline.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka mengaku sudah berkomunikasi dengan Managemen Telkom Papua dan targetnya awal Mei jaringan internet sudah pulih.
Kata dia, saat ini Telkom tengah berupaya untuk memperbaiki gangguan yang saat ini sedang terjadi.
“Kalau tidak ada hambatan, jaringan di Merauke dan sekitarnya akan pulih antara tanggal 3-5 Mei” kata Romanus kepada wartawan di kantornya, Senin (04/04/2022).
Mbaraka menjelaskan, akan dilakukan perbaikan dengan kapal khusus. Kata dia saat ini kapal dimaksud masih di Jepang dan nanti akan bergeser ke ke Singapura. Selanjutnya berlayar ke Tanjung Salak melakukan perbaikan kabel optik yang mengalami gangguan.
“Jadi setelah kapal itu tiba di titik tersebut di Tanjung Salak Kimaam, langsung melakukan perbaikan. Sehingga dapat dipastikan antara tanggal 3 atau 5 Mei baru jaringan normal kembali,” ungkapnya.
Ditambahkan, meski mengalami gangguan jaringan, namun ada beberapa tower dan visat yang bisa digunakan, sekaligus ditambah kapasitasnya agar masyarakat bisa mengakses internet.
Beberapa kantor menggunakan visat dan tower, lalu telah ditambah kapasitasnya sehingga internet masih dapat dilakukan walaupun mengunduh gambar agak sulit,” tutupnya. **