Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Penyerahan satu ekor hewan kurban yang merupakan bantuan kemasyarakatan Presiden RI di Masjid Al Fatah Abepantai berlangsung penuh khidmat.
Sapi simental dengan berat 811 kilogram itu diserahkan Gubernur Papua yang diwakili, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Papua Muhammad Musa’ad, Kamis (30/07/2020) pagi.
“Bantuan ini rutin tiap tahun dan diberikan per provinsi, jamaah masjid mana yang dapat kami tidak tahu. Ada yang memantau, memberikan masukan ke presiden, jadi harus disyukuri karena hanya satu saja, se Papua,” ungkap Musa’ad.
Disampaikan, sapi yang diberikan terus dipantau oleh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua terutama kesehatan hewan kurban tersebut. ”Sapi ini harus aman dan harus Halalan Toyyibah, halal dan baik, higenis,” ungkapnya.
Usai penyerahan hewan qurban, Muhammad Musa’ad bersama rombongan beranjak keluar dari tenda diiringi alat musik rebana oleh grub rebana Remaja Masjid Al Fatah Abepantai. Alat musik ini juga akrab dimainkan masyarakat fakfak, Papua Barat, salah satu tempat asal Musa’ad.
Melihat permainan rebana dimainkan, Musa’ad langsung ikut bergabung, seakan bernostalgia saat masih muda dulu. “Sudah jadi tradisi, kalau anak Fakfak ketemu dan lihat hadrat (rebana,red) pasti ikut gabung,” ujar Husni Hindom, Ketua Pembangunan Masjid Abepantai yang berduet bersama Musa’ad saat memukul alat musik Rebana.
Musa’ad Pastikan Ibadah Idul Adha Sesuai Protokol Kesehatan
Pihaknya memastikan tempat ibadah di Papua memenuhi syarat, sesuai protokol kesehatan saat pelaksanaan Sholat Idul Adha, karena sampai saat ini pandemic covid-19 belum berakhir. ”Kami juga sebagai ketua pelaksana di Provinsi, saya ingin sampaikan Covid-19 ini fakta dan bukan rekayasa,” kata Musa’ad.
Namun ia meminta warga Papua tidak perlu terlalu takut dan khawatir dengan adanya Covid-19. “Tetap kita waspada dan ikhtiar, kita yakin Covid ini bisa kita atasi,” ujarnya lagi.
Sapi kurban pemberian Jokowi ini merupakan hewan kurban ke 9 dari 11 hewan kurban.
Terdapat 9 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Daging hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada 450-an kepala keluarga umat muslim di Abepantai.
Hewan kurban dari Presiden sendiri telah dinyatakan bebas Penyakit Hewan Menular Strategus (PHMS) dan juga memenuhi syarat sebagai hewan kurban sesuai Permentan RI nomor 114 Tahun 2014. **
