Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAInside.com, MBUA – Sebagai bentuk kepedulian jelang perayaan Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu Prajurit TNI Satgas Papua Yonif Raider Khusus 114/Satria Musara memberikan bantuan kepada warga jemaat yang tersebar di 7 gereja di wilayah Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.
Komandan Satgas Yonif Raider Khusus 114/ Satria Musara Letkol Inf Putra Negara., S.H., M.Han mengatakan kegiatan pemberian bantuan merupakan bentuk perhatian Satgas Yonif Raider Khusus 114/ Satria Musara kepada warga Papua khususnya warga yang ada di Distrik Mbua dalam menyambut Natal dan Tahun baru 2022.
“Selaku insan yang beragama sudah selayaknya kita membagikan sedikit rejeki kepada saudara-saudara kita, dengan harapan suadara-saudara kita warga Distrik Mbua dapat menyambut momen bahagia Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita, dengan adanya pemberian bantuan ini semoga dapat membantu kesulitan dan keterbatasan warga, dengan harapan dapat terbentuk tali silaturahmi dan kebersamaan antara Prajurit TNI satgas Yonif Raider Khusus 114/ Satria Musara dengan masyarakat ” ungkap Dansatgas.
Kegiatan pemberian Bantuan Natal dan Tahun Baru serentak dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2021 lalu oleh personel Pos Mbua, Pos Napua, Pos Grinbun dan Pos Dal Satgas Yonif RK 114/ Satria Musara yang dipimpin oleh Komandan Pos masing-masing.
Pada penyerahan bantuan tersebut, Pos Mbua diwakili Lettu Kav Robert Wilson Sihombing selaku Pabintal Satgas Yonif RK 114/SM yang diserahkan secara simbolis kepada masing-masing Pendeta untuk 7 Gereja dari 7 kampung yang berada di Distrik Mbua Kabupaten Nduga, Papua.
Dalam kesempatan yang sama Pdt Nataniel Tabuni selaku Pendeta Gereja Opmo mewakili seluruh warga Distrik Mbua menyampaikan terimakasih kepada Prajurit TNI Pos Mbua Satgas Yonif RK 114/ Satria Musara atas bantuan yang diberikan dalam rangka memperingati kelahiran Tuhan yesus.
“Dengan mengucapkan syukur Kepda Tuhan Yang Maha Kuasa atas pertolongannya kami menerima bantuan dari Komandan Pos Mbua dengan bahan makanan yang kami terima untuk merayakan kelahiran Tuhan Yesus, maka kami sebagai pimpinan gereja tidak mampu memberikan suatu hal kepada Komandan tetapi Komandan setia untuk membantu kami yang tidak punya kuasa, tidak punya sesuatu tetapi bapak akan menerima upah dari Tuhan Yesus, maka upah kemuliaan yang tidak lain berupa kemuliaan sesuai dengan perbuatan dengan semua anggota TNI disini, hati komandan hati kami satu hati milik Tuhan, bersatu dalam damai,’’ ungkap Pdt Nataniel Tabuni.
Diakhir ungkapannya Pdt Nataniel Tabuni menyampaikan bahwa kulit, bahasa, rambut berbeda tapi dengan hati yang mengasihi Ia (Tuhan Yesus) lahir dari Allah dan mengenal Allah.
“Untuk merayakan kelahiran Raja damai di Klasis Mbua dengan 7 Gereja hari ini kami terima berkat di depan Pos Mbua kepada Gereja Imanuel, Gereja Digilmo, Gereja Arugia, Gereja Yerusalem, Gereja Sinai, Gereja Opmo dan Gereja Bahtera, Semoga Tuhan Yesus memberkati,” pungkasnya. **