Oleh: Vina Rumbewas I
PAPUAinside.com, WAMENA–Dipenghujung tahun 2021 ini Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya menggelar Refleksi Sepanjang Tahun 2021.
Dimana disepanjang tahun 2021 Polres Jayawijaya yang terdiri dari 334 personil yang tersebar di semua bagian dan polsek-polsek melakukan berbagai kegiatan pelayanan.
Sepanjang tahun 2021 kepolisian Polres Jayawijaya telah menangani 13 kasus yang terdiri dari tindak pidana jenis narkotika ganja, sabu dan juga minuman keras lokal, yang mana 13 kasus telah dilimpahkan ke pengadilan.
Sementara untuk tindak pidana umum yang menonjol di tahun 2021 yakni tindak pidana curas, pencurian biasa, dan penipuan. Sedangkan untuk tindak pidana khusus dua kasus yang ditindaklanjuti dan telah sampai di peradilan.
“Miras lokal paling banyak yang diproduksi tahun ini dan yang ditindaklanjuti langsung di lapangan dengan amankan barang bukti karena orangnya melarikan diri,” ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP Muhammad Safei A.B, SE saat memimpin Refleksi Kinerja Polres Jayawijaya sepanjang Tahun 2021, yang berlangsung di Mapolres, Kamis (30/12/2021).
Sementara itu, untuk pelayanan lainnya Polres Jayawijaya berhasil memberikan pelayanan SIM sebanyak 3.023 produk, STNK 4.208 produk, BPKB 1.586 produk, TNKB 3.740 produk, SKCK 873, sehingga total produk layanan yang dibuat di jajaran Polres Jayawijaya sebanyak 13.430.
“Untuk lakalantas dari tahun 2021 yang meninggal dunia 10 kasus, luka berat 16 kasus, luka ringan 15 kasus, total angka kejadian lalu lintas pada tahun 2021 sebanyak 41 kasus dengan total kerugian material 175 juta rupiah,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, kapolres juga mengungkapkan data capaian vaksin Covid-19 di wilayah hukumnya, yang mana sesuai instruksi presiden kepada kapolri sejak tanggal 9 hingga 31 desember kepolisian diminta ikut melakukan percepatan dalam rangka mengamankan masyarakat dalam melaksanakan natal tahun baru.
“Capaian kita untuk tahap I 1.099, untuk dosis ke dua 420 sehingga total 1.509 masyarakat yang sudah divaksin dari tanggal 9 Desember,” kata Kapolres.
Berdasarkan data secara keseluruhan sebanyak 165.808 orang yang harus divaksin, sedangkan capaian vaksin secara umum baru vaksin baru 41.891 (vaksin tahap I), dengan presentase baru 25,26 persen.
“Sedangkan vaksin tahap II, baru 40.367 atau 24,34 persen. Harapan kami kedepan bersama forkopimda kami akan bangun mekanisme edukasi kepada masyarakat agar bisa mendapatkan vaksinasi dengan tujuan membentuk imun masyarakat agar terbebas dari Covid-19,” jelasnya.
Kepolisian Jayawijaya akan terus memantau gerai yang dibangun di tiga titik yakni di Pasar Poltikelek, Pasar Jibama, dan Pasar Sinakma, dengan harapan animo masyarakat masih tinggi untuk dapatkan vaksinasi sehingga bisa menambah presentase Jayawijaya yang masih rendah. **
