Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) ke -2 Tahun 2022.
Rakor Pakem ke-2 Tahun 2022 resmi dibuka Plt. Kajati Papua J. Devy Sudarso, SH, CN selaku Ketua Tim Pakem di Aula Kejati Papua, Jayapura, Jumat (2/12/2022).
Rakor Pakem Provinsi Papua berlangsung sukses, lancar, aman dan kondusif.
Plt. Kajati Papua mengatakan tujuan Rakor Pakem yaitu untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam rangka deteksi dini mengantisipasi munculnya aliran kepercayaan dan aliran keagamaan, yang dapat meresahkan masyarakat dan mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat, sehingga perlu dilakukan pengawasan oleh Tim Pakem Provinsi Papua.
Selain itu, ujarnya, diharapkan tercapainya situasi dan kondisi yang aman dan damai di Provinsi Papua.
Dalam Rakor ini, terangnya, Tim Pakem Kejati Papua menghadirkan Pimpinan Yayasan/Lembaga Salafi yang sudah memberikan pernyataan bahwa di lingkungan mereka tidak ada konflik dan belum pernah bermasalah dengan Ormas dan aparat pemerintah juga menolak demo yang ada di Tanah Papua dan bertanggung jawab secara administrasi, dan tanggapan dari Tim Pakem Kejati Papua, untuk menyampaikan dakwah kepada jamaah dengan sejuk dan tidak menyimpang ke radikalisme serta memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta bertanggung jawab secara teknis.
Pengurus Pakem, tutur Plt. Kajati Papua, diharapkan proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap munculnya aliran kepercayaan yang menyimpang yang dapat memicu terjadinya konflik atau gesekan antara penganut umat beragama atau aliran/paham yang tidak sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh NKRI.
Tim Pakem tersebut, lanjutnya, juga diharapkan dapat menampung informasi, menganalisa laporan, meneliti dan menilai secara cermat perkembangan suatu aliran kepercayaan atau aliran keagamaan untuk mengetahui dampak-dampaknya bagi ketertiban dan ketentraman umum, khususnya di Provinsi Papua.
Dalam Rakor ini masing-masing perwakilan pengurus Pakem sudah menyampaikan perkembangan serta temuannya di lapangan terkait keaktifan dari pada aliran dan paham serta organisasi yang ada di tengah masyarakat, terutama menjelang Natal, Tahun Baru dan Pemilu mendatang.
Rakor Pakem dihadiri Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Papua, Koordinator pada Asisten Intelijen Kejati Papua, Kepala Seksi Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Kejati Papua, Kesbangpol Provinsi Papua, Kasubdit Sosial dan Budaya pada Direktur Intelkam Polda Papua, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Kabinda Provinsi Papua, Ketua MUI Jayapura, Ketua NU Provinsi Papua, Ketua/Anggota Unsur Agama Protestan FKUB Provinsi Papua, Ketua/Anggota Unsur Agama Budha FKUB Provinsi Papua, Pimpinan Yayasan/Lembaga Salafi Holtekam Jayapura dan beberapa Pegawai Kejaksaan Tinggi Papua. **