Oleh: Nethy DS|
PAPUAInside.com, JAYAPURA— Prajurit TNI Lanud Silas Papare rutin melakukan Latihan menembak untuk meningkatkan profesioanlisme.
Menjelang peringatan HUT-75 RI latihan menembak yang rutin dilakukan dimanfaatkan untuk ajang lomba.
Latihan yang juga lomba digelar Jumat (07/08/2020) diikuti Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi beserta para pejabat dan perwira lainnya beserta seluruh personel Lanud Silas Papare Jayapura.
“Saya berharap setiap personel Lanud Silas Papare dapat melaksanakan latihan dengan disipilin, teratur, dan berkesinambungan karena latihan ini juga merupakan bentuk pembinaan profisiensi prajurit TNI Angkatan Udara sebagai kemampuan dasar kemiliteran,” terang Dan Lanud Marsma TNI Budhi Achmadi.

Danlanud menambahkan yang diperlombahkan dalam latihan menembak ini adalah lomba menembak pistol dan senjata laras panjang. ‘’Untuk menembak pistol dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perwira dan kelompok bintara tamtama, sementara untuk menembak laras panjang dijadikan satu kelompok,” jelasnya.
Lebih Lanjut Marsma Budhi menambahkan lomba ini juga untuk menumbuhkan semangat bagi seluruh prajurit Lanud Silas Papare, disiplin dan memiliki kemauan keras dalam meningkatkan kemampuan prajurit di bidang menembak.
“Selain memberikan wadah bagi seluruh prajurit Lanud Silas Papare Jayapura untuk menyalurkan hobi dan minatnya dalam olah raga menembak, kegiatan ini juga memberikan peluang agar prajurit Lanud Silas Papare semakin mahir dalam menembak sehingga dapat bersaing pada lomba menembak dalam event kejuaraan menembak yang berskala lebih besar,” jelasnya.
Dalam latihan tersebut diawali dengan procedure brief yaitu me refresh kembali tentang prosedur dan tata cara penggunaan senjata termasuk mekanisme pelaksanaan kegiatan, dilaksanakan oleh Kepala Seksi Persenjataan (Kasi Sen) selaku pelaksana taktis kegiatan latihan menembak.
Dan juga dilaksanakan safety brief yaitu penekanan dan petunjuk-petunjuk tentang keamanan pada saat kegiatan meliputi sebelum, selama dan sesudah latihan, termasuk bila terjadi ketidaknormalan pada senjata yang digunakan. **