Oleh: Faisal Narwawan I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB Papua diperkirakan dapat meningkat hingga sebesar Rp 1,2 triliun atau 0,6 – 1,09 persen (atas dasar harga konstan atau ADHK 2020) seiring perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua, Oktober mendatang.
Hal ini diungkapkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga dalam kegiatan Bincang – Bincang Media bersama Bank Indonesia (BBM – BI) secara virtual, Senin (6/9/2021) sore.
Ia mengungkapkan, sektor konstruksi juga mengalami peningkatan hingga mencapai Rp 851,88 miliar atau 4,2 – 5,0 persen secara year on year (yoy).
Tak hanya itu, adanya pembangunan venue PON XX juga disebutkannya berdampak positif terhadap perekonomian Papua, termasuk bidang konstruksi tersebut.
Pembangunan ini juga berkontribusi terhadap PDRB Papua 0,2 persen dengan posisi tertinggi pada 2019 sebesar 1,5 persen.
PON Papua juga diperkirakan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada sektor informasi dan komunikasi serta sektor lainnya termasuk transportasi dan pergudangan.
Sektor informasi dan komunikasi tersebut diperkirakan meningkat sebesar Rp107 Miliar atau 1,3 – 2,1 persen dibandingkan tahun 2020.
Sementara sektor transportasi dan pergudangan akan meningkat sebesar Rp93,31 Miliar atau 1,5 – 2,3 persen peningkatannya jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Termasuk sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, penyediaan akomodasi dan makan minum serta jasa lainnya akan mengalami peningkatan masing – masing sebesar Rp83,73 miliar, Rp83,18 miliar dan Rp1,93 miliar,” jelasnya. **