PAPUAInside.com, JAYAPURA— PT SAM AIR mengirim terknisi ke Beoga, Puncak, Papua Tengah untuk memperbaiki pesawat PK -SMS Jenis DHC 6-300 yang tergelincir dan keluar dari landasan pacu di Lapangan Terbang Beoga pada Senin 23 Januari 2023 kemarin.
Hal tersebut dikatakan Direktur PT SAM Air Wagus Dayat melalui WA menjawab pertanyaan PAPUAInside.com, Selasa (24/01/2023).
Teknisi ditargetkan bekerja selama satu minggu dan selanjutnya pesawat diterbangkan ke Sentani untuk perbaikan menyeluruh.
‘’Dalam waktu 1 2 hari tekhnisi akan ke Beoga untuk mengadakan perbaikan, dan rencananya sementara target kami semingguan sudah dapat di terbangkan ke Sentani kembali untuk perbaikan menyeluruh,’’ tulis Direktur SAM Air Wagus Dayat.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan pesawat dengan Nomor penerbangan PK-SMK yang dipiloti Captain Alexander itu take off dari Bandara Mosez Kilangin Mimika namun tergelincir saat akan mendarat di Lapangan Terbang Beoga Distrik Beoga kabupaten Puncak Papua, Papua Tengah.
“Pesawat yang memuat 11 penumpang dan 3 kru itu tergelincir di Landasan Bandara Beoga sehingga menyebabkan bahu sayap sebelah kanan pesawat mengalami kerusakan,” kata Kabid Humas.
Diketahui tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian itu. Sedangkan kerugian materil masih dilakukan pendataan oleh personel di lapangan.
“Saat ini aparat gabungan TNI-Polri dibantu warga masyarakat telah mengevakuasi pesawat Sam Air ke samping Alpter bandara agar tidak mengganggu aktifitas di bandara,” tambah Kabid Humas. **