Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAInside.com, WAMENA – Kasus kepemilikan amunisi dengan tersangka WRS yang diamankan di Bandara Wamena Desember lalu, resmi dilimpahkan penyidik Polres Jayawijaya ke Kejaksaan Negeri Wamena, Jumat (09/04/2021).
Kepala Kejaksaan Negeri Wamena Andre Abraham mengatakan dalam kasus ini yang bersangkutan melanggar Undang-udang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan amunisi yang dapat dijerat dengan ancaman hukuman maksimal dua puluh tahun penjara.
“Yang bersangkutan ditangkap di Bandara Wamena dan yang bersangkutan mengaku adalah PNS tapi baru bekerja di Kabupaten Puncak Jaya. Adapun barang bukti yakni dua butir peluru aktif jenis Kaliber 7,62 milimeter yang menurut keterangannya dia peroleh di tempat sampah di sekitar rumahnya,” ungkap Kajari.
Lanjutnya, dari hasil penyidikan kepolsian peluru tersebut diperoleh di Puncak Jaya dan dibawa oleh yang bersangkutan ke Wamena.
Dari pengakuannya juga, amunisi ini akan dijadikan mata kalung dan kemudian akan dibawa lagi keluar Wamena yakni ke Puncak Jaya.
“Pada saat mau ke Puncak Jaya di bandara Wamena tas yang bersangkutan tidak bisa melewati X-Ray macine karena tertangkap adanya amunisi dan setelah dicek ternyata ada dua butir peluru Kaliber yang disimpan didalam plastic,” terangnya.
Menurut Kajari, karena kasus ini sudah lengkap sehingga rencananya akan dilimpahkan ke pengadilan minggu depan juga.
Sementara itu, Kapolsek Kawasan Bandara Wamena Ipda Heriyandi Mardika mengatakan barang bukti yang didapati dari tersangka yakni jenis Kaliber 7,62 mimi meter merupakan amunisi senjata organic yang biasa digunakan oleh TNI/Polri.
“Lama penydidikan kurang lebih dua bulan setelah ditangkap pada desember lalu, dan setelah berkas dinyatakan lengkap maka dilakukan tahap II,” katanya.
Lanjutnya, dengan adanya kasus ini maka kawasan bandara Wamena tentu akan lebih diperketat, yang tentunya pihaknhya akan saling berkoordinasi dengan pihak AVSEC untuk bersama melakukan pemeriksaan secara insentif terhadap para penumpang, baik yang akan berangkat maupun yang tiba di bandara Wamena. **