Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, SENTANI–Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, SSTP, MSi, melaunching Public Service Center (PSC) 119 Hasale Hokhosobo di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Rabu (18/1/2023).
Launching PSC 119 Hasale Hokhosobo ini merupakan rangkaian acara Lepas Sambut Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Tahun 2022-2023.
Diketahui, PSC 119 Hasale Hokhosobo merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Layanan ini dibentuk tahun 2016 bekerjama dengan Kementerian Perhubungan, untuk membantu penanganan kesehatan terhadap masyarakat yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan, tapi juga dalam situasi kritis.
Mengaju pada Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan bahwa setiap Kabupaten/Kota harus membentuk PSC.
Dalam melaksanakan tugasnya PSC 119 akan menjadi jejaring National Command Center (NCC) 119 yang berada di Jakarta.
Penjabat Bupati Jayapura dalam sambutannya menekankan bahwa mungkin saat ini banyak masyarakat yang sudah mengetahui keberadaan PSC 119 Hasale Hokhosobo, tapi juga masih ada masyarakat yang belum mengetahuinya.
Oleh karena itu, ujar Triwarno, PSC 119 Hasale Hokhosobo ini harus disosialisasikan kepada masyarakat.
Triwarno ingin supaya alur kerja PSC 119 Hasale Hokhosobo ini juga bisa disosialisasikan kepada masyarakat sekaligus keterlibatan kepala distrik, seperti apa dimana pada saat harus menghubungi Call Center 119.
“Itu harus diketahui dan pelayanan PSC 119 Hasale Hokhosobo ini jangan hanya menjangkau warga masyarakat yang ada di kota saja, tapi juga bisa menjangkau masyarakat yang ada di kampung- kampung yang terjauh sekalipun,” terangnya.
Dikatakan, kalau ada kejadian yang dihadapi masyarakat, teman, kerabat dan keluarga yang terkait gawat darurat langsung menghubungi Call Center 119.
“Jadi warga tak usah takut dan panik lagi terkait gawat darurat langsung hubungi call center 119,” katanya.
Meski demikian, Triwarno mengajak petugas PSC 119 Hasale Hokhosobo, agar memiliki komitmen untuk melayani masyarakat.
“Kita kasih nama itu punya komitmen. Kalau sampai ada laporan petugas PSC 119 Hasale Hokhosobo yang melaksanakan tidak komitmen, itu berarti kita ubah nama dan segalanya. Jadi mari kita betul-betul maknai PSC 119 Hasale Hokhosobo sampai di hati, jangan terbatas di pikiran saja. Nanti begitu ada yang panggil 119 ah trada uang bensin lagi, mobil trabisa jalan lagi. Aduh jangan,” terangnya.
Triwarno mengatakan, untuk pelayanan bidang kesehatan tak boleh ada eror sekecil apapun, karena itu adalah persoalan besar.
“Kita mau SDM Papua yang hebat, luar biasa dan cerdas dan menjangkau segala bidang pembangunan, termasuk pelayanan yang baik di bidang kesehatan,” pungkas Triwarno. **