PAPUAInside.com, JAYAPURA— Meskipun jauh di wilayah selatan Papua, namun Brimob Merauke tetap mempersiapkan diri dan selalu oncall untuk membackup jika terjadi situasi meningkat di Yalimo terkait dengan PSU (Pemungutans Suara Ulang) yang akan digelar 26 Januari 2022.
Penegasan tersebut disampaikan Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua, Kompol Clief Gerald Philipus Duwith, SE,S.I.K, saat memimpin apel di lapangan Kesatrian Johar Simamora, Merauke, Senin (24/1/22) pagi.
Saat ini kata Gerald Duwith sudah ada personil Brimob nusantara yang berada di Yalimo, juga Dansat Brimob Polda Papua didampingi Danden Gegana. Sementara, personil brimob yang berada di selatan Papua, mempersiapkan diri dan selalu oncall untuk memback up apabila terjadi situasi yang meningkat.
“Jadi, kapan saja diperintah, kita sudah siap. Jelas ya,” kata Kompol Clief, yang disambut para personel dengan menjawab, siap jelas.
Menurutnya, urusan politik sudah ada yang urus, namun, urusan keamanan adalah tugas Polri, selaku alat negara. Dengan demikian, bila sewaktu-waktu digerakan ataupun dibutuhkan, maka personel harus siap.
Danyon menilai, tahun 2022 hingga 2024 ada agenda pemilihan kepala daerah dan tahun 2024 juga ada Pemilu yakni pemilihan presiden dan anggota DPR RI maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
‘’Dalam tahun-tahun politik ini semua personel diminta untuk bisa bekerjasama dan sama sama bekerja demi menuntaskan tugas-tugas yang diamanatkan oleh negara,’’ tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kompol Clief kembali mengingatkan anggotanya, terkait commander wish Dansat Brimob, yang ada hal yang tidak bisa ditolerir di tubuh Brimob yakni narkoba. “Apabila ada yang kedapatan terlibat dan diproses oleh Provos, maka hukumannya adalah PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat,” paparnya.
Danyon menambahkan, semua personel hingga keluarga agar peka atas situasi alam maupun cuaca. Sebab, asrama sudah dua kali mengalami banjir, lantaran air pasang laut yang tinggi. Genangan air tersebut bisa menyebabkan sumber penyakit, salah satunya demam berdarah.
“Maka kegiatan kurvei harus kita lakukan secara rutin. Tujuannya agar semua terhindar dari penyakit,” pungkasnya. **(ist/ Pid Brimob Merauke)