Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAnside.com, JAYAPURA—Manajemen Persipura Jayapura, akhirnya memutus kontrak Boaz Solossa (Bochi) dan Tinus Pae (Tipa). Pasalnya, dua pemain pilar tim berjulukan Mutiara Hitam ini dinilai melakukan tindakan indisipiner.
Owner SSB/Akademy dan Club Emsyk FC, Beny Pepuho, yang dihubungi via ponsel, Selasa (6/7/2021), mengatakan pemutusan kontrak Bochi dan Tipa adalah wewenang manajemen Persipura sebagai klub profesional.
“Persipura itu ibarat sebuah perusahan yang mempekerjakan karyawan/tenaga kerja, sebelum karyawan bekerja mereka membuat kesepakatan dalam bentuk kontrak kerja atau kontrak pemain. Apa yang menjadi kewajiban, hak dan sanksi semua tertuang dalam kontrak kerja atau clausul contrac,” ujarnya.
Dalam hal ini, jelasnya, semua yang bergabung dalam Persipura baik pelatih, pemain dan official tim terikat dengan perjanjian kontrak, disana ada yang menjadi kewajiban, hak dan sanksi bagi mereka semua, termasuk juga pelatih.
“Konsekuensi sebagai orang profesional Jacksen F Tiago (JFT) tak mau tim Persipura yang dilatih ada perbedaan perlakuan terlebih terhadap apa yang namanya disiplin,” katanya.
Menurutnya konsekuensi dari indisipliner bukan hanya Bochi dan Tipa saja, tapi berlaku untuk semua pemain, hal ini berakibat pada pemutusan kontrak kerja/pemain. Ini sebuah konsekuensi dari pelaksanaan kontrak pemain yang di dalamnya ada hak, kewajiban dan sanksi.
Dikatakan pelatih berkewajiban menjaga kekompakan dalam tim, mempersiapkan tim dengan baik buat suatu kompetisi dengan program yang tersusun dan terjadwal menurut waktu yang di sediakan manajemen.
“Ketika ada pemain yang tak bisa mengikuti program pelatih, maka sudah menjadi hak pelatih memberikan sanksi. Sehingga keputusan manajemen mengakhiri kontrak kerja pemain tentu sudah melalui pemikiran panjang dan telah mempertimbangkan baik atau buruk tim Persipura,” tuturnya.
Ia menuturkan, bukan hanya pemain, tapi juga pelatih. Ketika tak memenuhi target yang diberikan manajemen, maka sanksi bagi pelatih sudah menunggu, kontrak di perpanjang atau di putus. Itu semua konsekuensi dari pekerjaan.
Diketahui, Ketua Umum Persipura DR. Benhur Tomi Mano, MM, menyampaikan pihaknya telah memutus kontrak Boaz Solossa dan Tinus Pae, karena keduanya dinilai melakukan tindakan indisipiner pada Senin (5/7/2021). **