Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, SENTANI—Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc meresmikan karya bakti pipanisasi TNI Manunggal Air di Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (7/12/2022).
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc, didampingi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R Sidharta Wisnu Graha dan Ondofolo Kampung Sereh Yanto K Eluay membuka kran air bersih.
Karya bakti pipanisasi di Kampung Sereh dilakukan sepanjang 6 Km diperuntukan bagi 1.300 Kepala Keluarga (KK), tapi baru terpasang 2 Km bagi 400 KK. Sedangkan 450 KK segera terpasang. Masih sisa 450 KK yang belum terpasang.
Pangkostrad mengatakan, program pipanisasi TNI Manunggal Air kini sudah menjadi program TNI/AD. Bahkan telah membuat pipanisasi bagi 777 KK dalam dua tahun terakhir di seluruh Indonesia. Program pipanisasi ini akan terus berlanjut.
Dari 777 KK itu jika dibandingkan dengan kampung, maka baru 420.000 liter air bersih per hari. Data menyebutkan sebanyak 26 juta atau hampir 27 juta KK di seluruh Indonesia belum terakses air bersih.

“Ini masih sangat banyak. Jadi mudah-mudahan kita terus bisa mengerjakan hal ini, sembari mengajak semua rekan rekan yang berkompeten, untuk bisa mendukung program pipanisasi. Sekitar 30 lokasi on progres. Sementara yang didukung pemerintah sekitar 150 lokasi. Sisanya adalah rekan-rekan yang mempunyai program CSR.
Dikatakan kedepan seluruh daerah sudah mengerti bagaimana caranya memaksimalkan kondisi air di masing masing daerah.
Hanya saja, tuturnya, persoalan air ini perlu waktu yang cukup panjang, karena perlu survei ke daerah-daerah yang berada jauh di pinggiran, terpencil dan biayanya mahal.
Oleh karena itu, ujarnya, jika sebelumnya pihaknya menggunakan sistem manual, maka kini sudah mulai menggunakan pompa hidraulik ram dan alat bor, yang pengadaannya jauh lebih murah.
Pompa hidraulik ram ini bisa mengangkat air dari ketinggian 100 meter. Kalau kita pasang dua pipa bisa sampai 3.000-an liter per hari,” katanya.

Dikatakan pihaknya terus sosialisasi ke masyakarat bahwa ada alat yang bisa dikerjakan, walaupun secara bertahap.
Ondofolo Kampung Sereh Yanto K Eluay menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya khusus kepada Pangkostrad, yang hari ini sudah datang di Kampung Sereh dengan program yang luar biasa untuk masyarakat.
“Pak Pangkostrad mempunyai kepedulian, agar masyarakat bisa menikmati air bersih, makanya beliau dijuluki jenderal air,” ucapnya.
Yanto mengatakan, air bersih adalah sumber kehidupan yang utama, tapi masih banyak masyarakat di Papua, yang membutuhkan air bersih. Masih banyak masyarakat yang hidup jauh dari sumber air bersih.
Yanto juga minta kepada warga di Kampung Sereh, untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan program pipanisasi ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di sela-sela peresmian karya bakti pipanisasi di Kampung Sereh, Pangkostrad juga menanam anakan pohon matoa, pinang dan cengkeh serta penyerahan simbolik bantuan sembako kepada warga. **