Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Dalam rangka meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum prajurit dan PNS TNI, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, MA membuka secara resmi Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer Tahun Anggaran 2021 di Lapangan Frans Kaisiepo, Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Kamis (25/02/2021).
Pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer tahun 2021 ini, ditandai dengan pernyataan resmi dan penyematan tanda dimulainya operasi kepada personil perwakilan Polisi Militer TNI dari Angkatan Darat, Laut dan Udara.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Pangdam XVII/Cenderawasih disampaikan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun ini mengambil tema “Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun Anggaran 2021, Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakan dan Ketaatan Hukum dalam Mendukung Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19, serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”.
Dikatakan tema Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2021 sangat relevan dengan upaya kita saat ini dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Kedua program prioritas yang menjadi fokus pemerintah tersebut hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat untuk disiplin menegakan protokol kesehatan, “ tuturnya.
Selanjutnya, Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Polisi Militer TNI dan subjek hukum melalui pendekatan persuasif edukatif.
Menurutnya, hal ini dikarenakan esensi dari pelaksanaan operasi adalah untuk memperkuat upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI.
“Di tengah pandemi saat ini, partisipasi aktif prajurit dan PNS TNI dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan sangat penting. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan Prajurit dan PNS TNI diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat di sekelilingnya,” jelas Pangdam.
Operasi Gaktib dan Yustisi yang diselenggarakan tahun ini akan memperkuat kepatuhan dan ketaatan prajurit dan PNS TNI dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan.
“Melalui operasi ini nantinya diharapkan dapat digunakan untuk melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan, dalam rangka penanganan Covid-19 di lingkungan TNI dan juga di lingkungan masyarakat,” tutup Pangdam. **