Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Natalia Yogo Triyono, didampinggi Wakil Ketua Ny. Novita Sidharta Wisnu Graha dan Pengurus meresmikan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Denzipur 10/KYD Waena, Jayapura, Kamis (27/1/2022).
Pada kesempatan tersebut, Natalia Yogo Triyono mengatakan pembangunan Posbindu PTM tersebut bertujuan, untuk membantu program kesehatan, bukan hanya untuk anak-anak. Tapi juga untuk orang tua, khususnya anggota Persit.
Dikatakan, pihaknya sebagai perpanjangan tangan dari Program Ibu Ketua Umum Persit Pusat Ny. Hetty Andika Perkasa dalam memastikan dan membantu program kesehatan bagi anak dan orang tua.
Disamping itu, tuturnya, pembangunan Posbindu PTM juga untuk memberikan akses bagi masyarakat maupun Persit yang mengidap penyakit agar dapat segera ditangani dengan baik.
Ia menuturan kedepannya Posbindu PTM tersebut akan didukung obat-obatan maupun tenaga kesehatannya dari Kesdam XVII/Cenderawasih maupun dari Kementerian Kesehatan dan Puskesmas milik Pemerintah Daerah.
“Dengan dukungan tersebut diharapkan dengan pembangunan Posbindu ini dapat efektif berfungsi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting BS II Denzipur X PD XVII/ Cenderawasih Ny. Shinta Isa Anshory mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Pusat dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih atas bantuan yang sudah diberikan untuk membangun Posbindu PTM di Denzipur 10/KYD.
Dikatakan pihaknya menyampaikan terima kasih dan berbangga hati dapat menerima bantuan pembangunan Posbindu dari Ibu Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Pusat Ny. Hetty Andika Perkasa dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Natalia Yogo Triyono atas program dan dukungan Posbindu ini.
“Semoga dengan adanya pembangunan Posbindu ini dapat meningkatkan kualitas hidup anggota Denzipur X dan masyarakat, sehingga anggota kami lebih memiliki motivasi pola hidup sehat dan mengurangi resiko penyakit tidak menular,” ungkap Shinta Isa Anshory. **
