PAPUAInside.com, ILAGA— Menyambut Natal dan Tahun Baru 25 Desember 2022 seluruh warga Kabupaten Puncak Papua Provinsi Papua Tengah diharapkan menyiapkan hati untuk menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus,sang raja damai dengan bersyukur dan merayakan dengan hati yang damai dan penuh sukacita tanpa ada gesekan kekacauan bunyi senjata.
Hal tersebut disampaikan Pdt. Dr Hans Wakerkwa, M.Si, selaku Ketua GKII Wilayah II Pegunungan Tengah Papua dalam khotbahnya saat ibadah gerbang natal yang digelar pemerintah Kabupaten Puncak bersama masyarakat di Lapangan Trikora Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (01/12/2022).
Acara gerbang natal dihadiri hampir 5000 lebih warga dari berbagai dedominasi gereja di Ilaga dan saudara-saudara Muslim dihadiri Bupati Puncak Willem Wandik bersama dengan ketua TP PKK Kabupaten Puncak Elpina K Wandik, PLT Sekda Puncak Darwin Tobing, Kapolres Puncak dan Kasdim yang dirayakan penuh hikmat. Yang menarik dalam ibadah tersebut dilakukan doa berantai dari dedominasi gereja maupun dari umat Muslim.
“Keamanan itu yang sangat kami harapkan sehingga bulan natal ini, kita rayakan dengan penuh hikmat, tanpa ada gesekan, kekacauan dan bunyi senjata. Jangan kotori natal ini dengan aksi-aksi tersebut, sebagai pimpinan gereja saya mengajak kita untuk kita siapkan hati, dengan damai sejahtera, sehingga memasuki natal dengan penuh hikmat. Kalau ada masalah-masalah keluarga, suku, adat, menahan diri dulu, sehingga bisa memasuki natal dengan damai,” ungkap Pdt. Dr.Hans Wakerkwa,M.Si, selaku Ketua GKII Wilayah II Pegunungan Tengah Papua.
Kata pria asli Kabupaten Puncak ini, sebagai pimpinan gereja dirinya bersyukur karena ada ibadah gabungan gerbang natal secara oikumene antara Pemerintah Kabupaten Puncak dan masyarakat, bahkan melibatkah seluruh dedominasi agama di Kabupaten Puncak, mereka kumpul bersama, mendoakan agar kabupaten Puncak tetap dalam kondisi aman, sampai memasuki natal dan tahun Baru 1 Januari 2023, baik dari gereja Kingmi, gereja Kemah Injil Wilayah, maupun dari gereja Katolik dan GKI, bahkan Umat muslim.
“Semua yang hadir dalam ibadah gerbang natal ini bergendengan tangan menaikan doa, keinginanya hanya satu agar Tuhan memulihkan Kabupaten Puncak ini menjadi aman, harapannya dengan natal gabungan kondisi di Kabupaten Puncak tetap aman, sehingga umat Kristen memasuki dan merayakan natal medengan penuh sukacita, penuh berkat dan penuh damai,” tambahnya.
sementara itu Bupati Puncak Willem Wandik begitu gembira meyambut terlaksananya ibadah gerbang natal ini, apalagi dilihat dari antusias masyarakat mengikuti ibadah cukup besar.
“Kita awali terlebih dahulu di Kabupaten Puncak, dengan ibadah gerbang natal antara pemerintah dan masyarakat, agar ada suasana natal bisa terlihat di Kabupaten Puncak, setelah ibadah gerbang natal ini, masyarakat sudah bisa menyiapkan suasana natal akan ada natal gereja, klasis, pemuda, kerukunan sampai dengan Puncaknya 25 Desember nanti,” jelas kader PDIP Provinsi Papua ini.
Kata Bupati dua periode dari PDIP Papua ini, ibadah gerbang natal ini juga dilaksanakan tujuan adalah situasi di Ilaga, hampir ditahun 2022 ini, banyak terjadi peristiwa penembakan yang membuat suasana umat digereja, masyarakat, belum ada rasa kedamaian, masih ada trauma, sehingga dengan digelarnya ibadah gerbang natal, menjadi awal kehadiran Tuhan di Ilaga, masyarakat sudah bisa siap menyambut natal dengan sukacita.
“Supaya semua masyarakat bisa menyiapkan hati dengan damai memasuki natal, kita juga akan lakukan pembersihan puing-puing bangunan yang terbakar di Ilaga, bahkan dalam kesempatan ini saya himbau agar warga jemaat mulai menghiasi gerejanya, rumahnya kita sambut natal dengan sukacita dan damai,” ajaknya.
Ketua Panitia Emus Wonda menambahkan untuk menyambut gerbang natal ini juga telah dilaksanakan berbagai perlombaan diprakarsasi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Puncak Ibu. Elpina K Wandik, diantara pertandingan bola volly, lomba balap karung dan kelereng dan tarik tambang serta lomba masukan pensil ke dalam botol, ada juga lomba make up dengan ketentuan pasangan suami istri, lomba makan kerupuk bagi anak-anak, lomba sambung kata dan air, yang diikuti oleh masyarakat dan anak-anak dengan begitu gembira, membuat suasana di Kabupaten Puncak khususnya di ibu Kota Kabupaten Puncak begitu ramai.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia juga tak mau ketinggalan memberikan komentarnya, dirinya begitu gembira melihat terlaksananya ibadah gerbang natal, karena dari dari antusias masyarakat Puncak yang datang ikut ibadah cukup banyak, membuktikan masyarakat menginginkan adanya kedamaian, sehingga mereka bisa memasuki natal dengan aman dan damai.
“Bahkan Polri-TNI juga siap untuk mendukung program bupati yaitu pembersihan puing-puing bangunan, bekas kebakaran beberapa waktu Lala yang direncanakan akan dilaksanakan bersama Pemkab, Senin pekan depan supaya suasana natal benar-benar terasa di daerah ini, kita harus jaga kedamaian biar natal dan tahun baru, semua rayakan dengan penuh kegembiraan dan sukacita,” tambahnya. ** (Diskominfo Puncak)
