PAPUAInside.com, MANOKWARI SELATAN—Pemerintah Provinsi Papua Barat ditahun 2023 mendatang, akan menerapkan sekolah dengan pola pendidikan sepanjang hari dan Kabupaten Manokwari Selatan dipilih sebagai daerah yang pertama menerapkan pola tersebut.
Hal ini sesuai dengan arahan kebijakan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw. M.Si melakukan kunjungan kerja dan melakukan diskusi dengan Bupati Manokwari Selatan di SMK Lahai Roi, Minggu (04/12/2022).
“Untuk tahun 2023 mendatang karena sudah menjadi arah kebijakan saya selaku penjabat gubernur, untuk kita focus di 2023, kita bahas untuk melihat pendidikan di Papua Barat, dibentuk, kemudian dibangun presepsi yang sama antara pemerintah kabupaten dan provinsi, terutama dukungan dari semua unsur, khususnya orang tua,” ujar Gubernur Waterpauw usai kegiatan kepada wartawan.
Gubernur mengatakan, penerapan sekolah pendidikan sepanjang hari ini dalam pertemuan dengan Bupati Manokwari Selatan serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah kabupaten maupun provinsi ada sejumlah yang harus dibahas kembali.
‘’Di SMK Laharoi, kami datang untuk melihat pendidikan sepanjang hari yang akan kami terapkan di Manokwari Selatan, konsepnya cukup baik, hanya saja konsepnya perlu kami bahas kembali, terkait dengan instrument-instrument kelengkapannya,” kata Guberur.
Terkait dengan penerapan pola pendidikan ini, pemerintah perlu mendapartkan dukungan dari semua elemen masyarakat.
“Hal ini akan kami sampaikan secara khusus, dalam sebuah seminar, akan kami sampaikan kepada para orang tua, kita perlu menyamakan presepsi, kalau kita buat pola yang baik, dengan metode yang baik, dan guru yang baik maka semuanya akan berjalan dengan baik,” ungkap gubernur.
Sementara itu Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran memberikan apresiasi kepada Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Watepauw. M.Si atas kepedulinya bagi dunia pendidikan khususnya di Manokwari Selatan.
“Adannya kunjungan Bapak Gubernur melihat kondisi pendidikan di Manokwari Selatan, kita baru memulai dan realisasinya di tahun depan, khusus yang sekolah sepanjang hari dan pola asrama, terimakasih kepada bapak gubernur, pendidikan adalah air yang mengalir, sehingga semua harus mendapatkan pendidikan yang layak,” kata bupati. **
