Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Kongres ke-I Solidaritas Anti Miras dan Narkoba (SAMN) Provinsi Papua Tahun 2020, akan berlangsung pada tanggal 28-29 Oktober 2020 di Home Premiere, Abepura, Kota Jayapura.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Kongres ke-I SAMN provinsi Papua tahun 2020 Yopinus Lungky, didampingi Ketua SAMN provinsi Papua Demisioner Yulianus Mabel, Ketua SAMN Kota Jayapura Anias Lengka, Sekretaris Panitia Yefta Lengka dan Bendahara Jane T. Tegai, SE, ketika menyampaikan keterangan pers di Home Premiere, Abepura, Selasa (27/10/2020).
Yopinus mengatakan, Kongres ke-I SAMN provinsi Papua tahun 2020 memiliki agenda, yakni pada tanggal 28 Oktober 2020 pembukaan kongres. Selanjutnya tanggal 29 Oktober 2020 memilih Badan Pengurus SAMN provinsi Papua periode 2020-2023.
Adapun pihak-pihak yang diundang untuk menghadiri pembukaan Kongres ke-I SAMN provinsi Papua tahun 2020 ini sebanyak 100 orang, antara lain Gubernur Papua, Penjabat Sekda Papua, Ketua DPR Papua, Ketua MRP dan perwakilan Pemkab se-Papua yang ada di kota Jayapura, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jayapura dan tamu undangan lainnya.
Mengingat di masa pandemi Covid-19 ini, ujarnya, pihaknya selama kongres akan menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan di air yang mengalir dan menjaga jarak.
“Kami mohon dukungan semua pihak, untuk mensukseskan kongres ke-I SAMN provinsi Papua tahun 2020 ini,” terangnya.
Sementara itu, Ketua SAMN provinsi Papua Demisioner Yulianus Mabel mengatakan, SAMN provinsi Papua berdiri sejak tahun 2017 lalu oleh generasi muda, yang memiliki niat baik dan berjalan dengan modal semangat, untuk selamatkan manusia Papua dari bahaya miras dan narkoba di Tanah Papua.
“Akhirnya kami bisa mengantarkan menuju ke kongres ke-I SAMN Papua di tahun 2020 ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ucapnya, pihaknya mengharapkan kongres ke-I SAMN provinsi Papua ini bisa membentuk badan pengurus yang baru, bersama-sama pemangku kepentigan atau stake holder, untuk memberantas miras dan narkoba di seluruh Papua.
Ia juga berharap agar badan pengurus SAMN provinsi Papua ini bisa membentuk pengurus SAMN di 29 kabupaten dan kota di seluruh Bumi Cenderawasih.
Dikatakan pihaknya mohon kepada badan pengurus yang akan dipilih dan dilantik bisa melanjutkan tongkat estafet, yang kami tinggalkan ini beberapa waktu kedepan.
“Kondisi saat ini banyak kejahatan merajalela di mana-mana, baik di kampung –kampung, distrik-distrik dan kabupaten serta kota bahkan di provinsi praktis tindakan kriminal itu berawal dari miras dan narkoba,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua SAMN Kota Jayapura Anias Lengka mengatakan, pihaknya berharap pelaksanaan kongres ke- I SAMN provinsi Papua tahun 2020 ini bisa melahirkan beberapa putusan- putusan penting, terkait dengan pemberantasan miras dan narkoba di Papua, terlebih khusus di kota Jayapura.
Dijelaskan semua pun tahu bahwa kota Jayapura ini menjadi salah-satu pusat peredaran miras dan narkoba di Papua. Sejak kami bentuk organisasi ini 2017 hingga saat ini peredaran, pendistribusian dan penjualan miras dan narkoba di kota Jayapura semakin marak.
“Ini membuat kami semakin kuat dan maju untuk terus kita lawan miras dan narkoba di kota Jayapura,” ungkapnya
Ia juga berharap Pemkot Jayapura dan Polresta Jayapura, untuk jeli melihat persoalan ini, karena yang menjadi korban akibat dari pada miras dan narkoba itu sendiri bukan hanya orang-orang yang minum dan memakai saja. Tapi siapapun bisa menjadi korban.
“Kami berharap kepada seluruh organisasi kepemudaan yang ada di kota Jayapura, tingkat kabupaten dan provinsi Papua, untuk mendukung pelaksanaan kongres ke-I SAMN Papua, agar bersama- sama bisa melawan miras dan narkoba, untuk selamatkan generasi muda Papua yang akan datang,” pungkasnya. **
