Senin, Juli 4, 2022
Papua Inside
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang

    Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang

    Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali

    Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali

    Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering

    Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering

    Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru

    Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru

    Pasca Penembakan, Karyawan PT FI di Kuala Kencana Work From Home

    Riza Pratama Tegaskan Manajemen PTFI PHK Karyawan yang Terlibat Narkotika

    Mengenang Tjahjo Kumolo, Waterpauw: Kita Kehilangan Sosok yang Low Profile

    Mengenang Tjahjo Kumolo, Waterpauw: Kita Kehilangan Sosok yang Low Profile

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Humas Polda Papua
  • Kodam XVII/Cenderawasih
  • Ekbis
  • Ragam
  • Olahraga
  • Image
  • PON XX
  • VIDEO
Papua Inside
  • Home
  • News
    Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang

    Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang

    Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali

    Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali

    Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering

    Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering

    Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru

    Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru

    Pasca Penembakan, Karyawan PT FI di Kuala Kencana Work From Home

    Riza Pratama Tegaskan Manajemen PTFI PHK Karyawan yang Terlibat Narkotika

    Mengenang Tjahjo Kumolo, Waterpauw: Kita Kehilangan Sosok yang Low Profile

    Mengenang Tjahjo Kumolo, Waterpauw: Kita Kehilangan Sosok yang Low Profile

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Humas Polda Papua
  • Kodam XVII/Cenderawasih
  • Ekbis
  • Ragam
  • Olahraga
  • Image
  • PON XX
  • VIDEO
No Result
View All Result
Papua Inside News
No Result
View All Result
Home Headline

Kiprah Membanggakan Linda Mayor, Menjadi Duta Dua Negara

by Papua Inside
September 9, 2019
in Headline, Ragam
Kiprah Membanggakan Linda Mayor, Menjadi Duta Dua Negara

Students berfoto bersama Dr David Mickler dari University of Western Australia dan Dr Shiska Prabawaningtyas dari University of Paramadina Jakarta Indonesia sebagai perancang kegiatan. (foto: istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Whatsapp

Oleh: Nethy DS|

Papuainside.com, Jayapura–  “Merasa Bersyukur sebagai Internasional student dari Papua-Indonesia yang mendapatkan kesempatan menjadi Duta Australia pada Collaborative Study di Afrika”. Tulisan yang mengawali cerita Berlinda Ursula Mayor melalui email yang dikirim ke Papuainside.com.

READ ALSO

Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang

Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali

Linda panggilan akrabnya adalah Hakim Pengadilan Negeri Manado dan mendapat tugas belajar dari Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan bea siswa dari Pemerintah Provinsi Papua dan saat ini menjadi mahasiswa pasca sarjana di University of Western Australia dengan jurusan Master of International Relations and Master of International Law.

Linda mewakili seluruh student menyerahkan cinderamata saat kunjungan ke Department of Relations and Corporations South Africa. (foto: istimewa)

Linda Mayor adalah pembuat sejarah, karena menjadi hakim perempuan Papua pertama dilantik menjadi Ketua Pengadilan Negeri, yaitu pada 18 November 2013 lalu menjadi Pengadilan Negeri Kelaa II B Wamena di Jayawijaya yang membawahi delapan kabupaten.

Linda mengikuti jejak ayahnya menjadi hakim, almarhum Efraim Mayor adalah orang Papua pertama yang menjadi hakim sekaligus orang Papua pertama yang menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Papua dan Papua Barat.

Pada tanggal 7-16 Juli 2019 Linda bersama 8 mahasiswa asal Australia berada di Benua Afrika mengikuti program Master of International Relations antara tiga university yaitu dari 3 benua yaitu Asia (Universitas Paramadina Jakarta), Afrika (University of Pretoria, South Africa) dan Australia (University of Western Australia), dengan topik kegiatan tahun ini “International Relations in the Indian Ocean Region”.

Mengikuti program ini sekaligus kesempatan bagi Linda mengunjungi tempat tinggal tokoh Afrika yang fenomenal Nelson Mandela.

Linda berpose di samping tempat tidur tokoh yang dikaguminya di Afrika, Nelson Mandela. (foto: istimewa).

‘’Tidak pernah terbayangkan sebelumnya dalam hidup saya, saya akan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi benua Afrika. Apalagi mengunjungi tempat tokoh bersejarah yang saya kagumi yaitu Nelson Mandela di South Afrika,’’ tulis Linda.

Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa dari program Master of International Relations antara tiga university yaitu dari 3 benua yaitu Asia (Universitas Paramadina Jakarta), Afrika (University of Pretoria, South Africa) dan Australia (University of Western Australia).

Erin Hegarty, penata busana sekaligus pengarah gaya dan fotografer untuk sesi pemotretan African Style. (foto: istimewa)

Perjalanannya ke Afrika adalah berkat bagi Linda karena semua biaya ditanggung oleh universitas di mana dia belajar. ‘’Yang lebih fantastis lagi yaitu sebagai student saya dapat menjadi duta dua negara sekaligus yaitu Indonesia dan Australia dengan biaya yang di tanggung oleh tempat di mana saya sedang belajar.  Boleh dikatakan bagi saya adalah perjalanan gratis yang penuh berkat karena selain dapat mengunjungi benua lain saya juga mendapatkan kesempatan untuk lebih memperdalam ilmu yang sedang saya tekuni dalam kegiatan International Collaborative Study Experience di University of Pretoria, South Africa,’’ tulisnya.

Dituliskan Linda, melalui kegiatan ini dia mendapatkan kesempatan unik untuk mempelajari Hubungan Internasional sambil mempraktikkan hubungan internasional dan untuk membangun pengetahuan dan kompetensi lintas budaya dengan terlibat langsung dalam konteks budaya dan politik yang berbeda.

Program ini merupakan program intensif 10 hari yang melibatkan pengajaran formal, keterlibatan dengan para ahli, diplomat dan praktisi kebijakan lainnya, dan berbagai pengalaman budaya lokal.

Linda dengan African Style. (foto: istimewa)

Ini adalah tahun ketiga dilakukannya mata kuliah ini dan kegiatan pertama di Afrika Selatan yang sebelumnya diadakana di Jakarta pada 2017 dan 2018. Mata kuliah intensif selama sepuluh hari ini memaparkan beragam perspektif berbeda kepada mahasiswa tentang wilayah Samudera Hindia sambil meneliti isu utama seperti perdagangan, keamanan, persaingan strategis, kerjasama, migrasi, ekonomi biru, perubahan iklim, identitas, pengaturan regional dan mempertimbangkan kepentingan, kapasitas, dan prioritas nasional dan regional yang berbeda. Beberapa sesi difokuskan secara khusus tentang lokasi tuan rumah serta diskusi tentang sejarah Afrika Selatan dan masyarakat, politik, dan kebijakan luar negeri masa kini.

Mata kuliah tahunan ini dirancang bersama dan dipaparkan bersama oleh Dr. David Mickler dan Dr. Nikola Pijovic dari AfREC; Dr. Shiskha Prabawaningtyas dari Paramadina; dan Prof. Maxi Schoeman dari Pretoria; serta diisi dengan beragam presentasi dari akademisi dan pemimpin mahasiswa lain dari Fakultas Sastra Universitas Pretoria.

Mahasiswa juga berinteraksi langsung dengan para pakar dari Institut Studi Keamanan, Institut Refleksi Strategis Mapungubwe, Institut Dialog Global, Angkatan Laut Afrika Selatan, Kamar Bisnis Pertanian, media Afrika Selatan, serta diplomat yang berbasis di Pretoria dan berasal dari Australia, India, Indonesia, dan Departemen Hubungan dan Kerjasama Internasional (DICRO) Afrika Selatan.

Dikatakan, memaparkan mata kuliah tersebut di Pretoria adalah langkah yang tepat karena Afrika Selatan saat ini adalah Ketua Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) dan tujuan utama perjalanan tersebut adalah pertemuan meja bundar dengan Duta Besar Anil Sooklal, ‘Sherpa’ IORA Afrika Selatan dan pakar terkemuka terkait dinamika regional Samudera Hindia.

Lunch di Pretonia South Africa (dari depan kiri) Onna, Linda, Kim, Christ ,Fiona, Kate, Erin, Hegarty dan Andrew.

Dalam kelompok campuran, mahasiswa bekerjasama meneliti dan memaparkan presentasi kelompok di akhir mata kuliah. Topik yang dipilih mencakup kerjasama keamanan maritim, sifat pangkalan militer di wilayah tersebut, ekonomi biru, dan tantangan menghadapi IORA.

Mahasiswa juga melakukan pendalaman budaya melalui kunjungan ke Museum Apartheid (Johannesburg), Soweto, dan Cagar Alam Reitvlei, serta berpartisipasi dalam konferensi internasional paralel yang digelar oleh Universitas Pretoria tentang Paradigma yang Meresahkan: Arah Dekolonial pada Kurikulum Sastra pada Berbagai Universitas di Afrika Selatan.  Mahasiswa dan staf menginap di kampus terbaru Universitas Pretoria yaitu Future Africa. **

 

 

Tags: Linda MayorMahasiswa Pasca SarjanaPN ManadoUniversity of Wetern Australia
Share1847TweetShareSend

Related Posts

Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang
Headline

Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang

Juli 3, 2022
Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali
Headline

Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali

Juli 3, 2022
Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering
Breaking News

Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering

Juli 2, 2022
Sound System Bantuan Pj Gub Waterpauw Diterima Jemaat GKI Eklesia Kampung Aipiri
Breaking News

Sound System Bantuan Pj Gub Waterpauw Diterima Jemaat GKI Eklesia Kampung Aipiri

Juli 2, 2022
Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru
Headline

Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru

Juli 2, 2022
Letkol CPN Athenius Murip Dandim 1702/Jayawijaya, Mengabdi di Tanah Kelahiran
Breaking News

Letkol CPN Athenius Murip Dandim 1702/Jayawijaya, Mengabdi di Tanah Kelahiran

Juli 2, 2022
Next Post
AI: Pasca Rusuh, Masyarakat Papua Perlu Dipersatukan Kembali

AI: Pasca Rusuh, Masyarakat Papua Perlu Dipersatukan Kembali

Berita Popular

  • Gubernur Waterpauw Umumkan Pengangkatan Honorer Jadi ASN

    Gubernur Waterpauw Umumkan Pengangkatan Honorer Jadi ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gubernur Waterpauw – Pendemo Dialog Akhiri Aksi Bakar Ban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KST Tembak Mati Satu Anggota TNI di Pegunungan Bintang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Yalimo, Seorang ASN Dibekuk Bawa Senpi dan Ratusan Amunisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang

Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang

by Makawaru
Juli 3, 2022
0

Oleh: Makawaru da Cunha  I PAPUAinside.com, PALEMBANG—Kontingen Papua kembali menambah dua emas di hari kedua Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas)...

Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali

Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali

by Makawaru
Juli 3, 2022
0

Oleh: Makawaru da Cunha  I PAPUAinside.com, PALEMBANG–Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke VI 2022 di Palembang, Sumsel mulai bergulir. Kontingen...

Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering

Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering

by Papua Inside
Juli 2, 2022
0

PAPUAInside.com, JAYAPURA—Personel Polsubsektor Skouw-Wutung Perbatasan RI-PNG berhasil menggagalkan penyelundupan2,8 kg ganja kering dari PNG dan mengamankan dua orang SD (22)...

Yonas Randan Bua’ Pimpin Porserosi Kota Jayapura Periode 2022-2026

Yonas Randan Bua’ Pimpin Porserosi Kota Jayapura Periode 2022-2026

by Papua Inside
Juli 2, 2022
0

PAPUAInside.com, JAYAPURA—  Yonas Randan Bua’ terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Jayapura periode...

Arsip

  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019

Sitemap

  • Breaking News
  • Ekbis
  • Headline
  • Humas Polda Papua
  • Image
  • Kodam XVII/Cenderawasih
  • News
  • Olahraga
  • PON XX
  • Ragam
  • VIDEO

Indeks

  • Tambah Dua Emas, Papua Urutan Lima Klasemen Sementara Fornas Palembang
  • Papua Langsung Tancap Gas, Hari Pertama Fornas Palembang Rebut Empat Medali
  • Polisi di Perbatasan RI-PNG Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Ganja Kering
  • Yonas Randan Bua’ Pimpin Porserosi Kota Jayapura Periode 2022-2026
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Humas Polda Papua
  • Kodam XVII/Cenderawasih
  • Ekbis
  • Ragam
  • Olahraga
  • Image
  • PON XX
  • VIDEO

© 2019 All Right Reserved