Oleh: Faisal Narwawan I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Untuk menangani dengan cepat korban bencana alam maupun bencana lainnya, Mensos Tri Rismaharini berencana membangun gudang buffer stock di Timika, Provinsi Papua Tengah.
Buffer stock adalah cadangan makanan, untuk lumbung sosial bagi warga terdampak bencana.
Hal ini diungkapkan Mensos Risma kepada wartawan saat mengunjungi korban bencana gempa bumi di Kota Jayapura, Selasa (14/2/2023).
Ia menyampaikan, rencana tersebut telah dibicaran dengan Pemda Mimika.
“Jadi saya sudah kontak dengan Bupati Timika, untuk membuat gudang buffer stock di sana,” ungkap Risma kepada wartawan di Kantor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Jayapura.
Di Papua sendiri buffer stock sebenarnya telah disediakan di beberap titik.
Buffer stock sudah ada di Kota Jayapura dan 12 kabupaten lainnya di Pegunungan salah satunya Yahukimo.
“Kita taru di sana buffer stock tersebut digunakan untuk mengatasi dan mengantisipasi bencana kekeringan.
“Kita punya di Kota Jayapura ini dan melayani di Nabire, Supiori dan Merauke, karena gudang paling dekat dari Papua ini ada di Makassar,” katanya.
Kemensos juga berencana membangun gudang buffer stock di Manokwari, Papua Barat.
“Jadi nanti bisa tangani cepat kalau ada bencana,” ujar Risma.
Selain itu, buffer stock di Papua telah disiagakan di beberapa titik diantaranya di gereja hingga polres-polres di daerah.
“Jadi ada yang kita taru di gereja dan juga di Polres dan daerah. Kalau di Timika bayangan saya kalau timika pegang aksesnya bisa ke atas (ke Pegunungan),” tutupnya.
Diketahui dalam kunjungan di Jayapura Mensos Risma memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat gempa.
Kepada masing-masing ahli waris korban diberikan Rp 15 juta. Kemensos juga dijadwalkan akan mengunjungi tempat pengungsian di samping BTN (di depan Terminal Mesran). **