Oleh: Vina Rumbewas I
PAPUAinside.com, WAMENA–Sertu Eka Andrianto Hasugian, anggota TNI Pos Ramil Elelim, ditemukan meninggal dunia didalam rumahnya, akibat ditembak Orang Tak Dikenal (OTK), Kamis (31/3/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIT.
Selain Sertu Eka, istrinya Sri Lestari pun menjadi korban pembacokan dengan luka sayatan di bagian leher, yang mengakibatkan korban meninggal dunia saat hendak dilarikan ke puskesmas.
Terkait kejadian ini Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang menyatakan hingga kini masih dilakukan penyelidikan dengan mendalami saksi-saksi.
Kata Dandim, Sertu Eka yang merupakan anggota Babinsa terkena tembakan sebanyak satu kali di bagian dada tembus hingga ke punggung. Sedangkan istrinya dibacok dari leher bagian belakang.
“Anaknya yang berumur dua tahun pun jarinya putus akibat sabetan parang pelaku, dan peluru yang bersarang di tubuh korban adalah milik pelaku, karena korban tidak membawa atau memegang senjata. Dimana, dari keterangan awal, pelaku lebih dari tiga orang,” ungkap Dandim saat di konfirmasi.

Kedua jenasah awalnya akan diterbangkan ke Jayapura, namun karena terkendala cuaca, sehingga disemayamkan di Pos Ramil Elelim, untuk kemudian dibawa ke Wamena.
“Sore ini kedua jenazah dibawa ke Wamena melalui jalur darat dan akan disemayamkan di Makodim 1702/Jayawijaya, dan keesokan harinya akan diterbangkan ke kampung halamannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Yalimo, AKBP Hesman Napitupulu saat dikonfirmasi menyatakan hingga kini untuk pelaku penembakan dan pembacokan masih dalam tahap pengembangan.
“Dari Wamena direncanakan kedua jenasah korban dibawa ke Jayapura, untuk diterbangkan ke kampung halamannya di Jawa Timur,” Katanya.
Lanjutnya, pengembangan dari kasus ini sementara hingga kini hanya ada saksi yang mendengarkan suara tembakan, namun pihaknya masih terus kembangkan. **