Oleh : Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Keberadaan Pilot Susi Air yang pesawatnya dibakar KST di Lapangan Terbang Paro, Nduga Papua Pegunungan sampai saat ini belum diketahui.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan Pilot Pesawat Susi Air Philips M. Mehrtens yang berkewarnegaraan New Zaeland belum diketahui nasibnya.
‘’Sementara, hingga kini belum jelas nasib pilot Susi Air Philips M. Mehrtens,’’ jelasnya singkat.
Benny hanya menjelaskan, evakuasi pilot akan dilakukan setelah 15 pekerja berhasil tiba di Timika. Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti keadaan pilot.

“Belum bisa kami sampaikan karena masih keterbatasan jaringan komunikasi di sana,” ungkap Benny.
Sementara itu tim gabungan TNI-Polri tengah melakukan evakuasi 15 pekerja puskesmas ke Timika.
“Sebagian pekerja ini sudah di Kenyam, upaya evakuasi pekerja lainnya masih diupayakan, karena saat ini cuaca di Paro masih berkabut.
Mereka setelah di Kenyam akan diterbangkan ke Timika,” ujar Ignatius Benny saat dihubungi wartawan dari Jayapura, Rabu (8/2/2023) siang.
Ia menjelaskan, kabar disanderanya para pekerja tersebut setelah dikonfirmasi tak benar adanya.
“Mereka setelah mendapat ancaman, kemudian mengamankan diri di salah satu rumah pendeta di Distrik Paro,” katanya lagi.
Adapun 15 pekerja Puskesmas Paro adalah :
1) Gregorius Yanwarin
2) Domianus Wenehen
3) Thadeus Belyanan
4) Ical Behuku
5) Simon Walter
6) Martinus Yanwarin
7) Gerardius Ruban
8) Fransiskus Rendi Ruban
9) Yogi Parlahutan Siregar
10) Refalino Walten
11) Antonius Heatubun
12) Martinus Heatubun
13) Andreas Kolatlena
14) Amatus Ruban
15) Walterius Emanuel. **