Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAIndside.com, WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berencana menutup kambali penerbangan keluar masuk bandara Wamena, pasca meningkatnya kasus posituf Covid-19 di Jayawijaya yang kini menembus angka 152 kasus.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua SE,M.Si mengatakan hal ini menjadi wacana pemerintah dan baru akan diputuskan setelah melakukan rapat bersama Forkopimda di Jayawijaya yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Besok kami akan rapat bersama forkopimda dan pihak-pihak terkait untuk mengevaluasi penanganan penanganan covid-19 di Jayawijaya, termasuk rencana pembatasan akses penerbangan udara ke Wamena dan sebaliknya,” beber bupati, Senin (15/02/2021).
Selain rencana penutupan penerbangan penumpang, Pemda Jayawijaya juga akan berkoordinasi dengan pemda Yalimo untuk memperketat pengawasan masuk keluarnya masyarakat dari Jayapura ke wilayah Lapago melalui jalur darat jalan trans Papua.
“Saat ini terjadi peningkatan jumlah Covid-19 di wilayah kita Jayawijaya naik cukup signifikan, sehingga upaya antisipasi perlu kita lakukan,” kata Banua.
Tambahnya, meningkatnya kasus positif di Jayawijaya ini juga dikarenakan banyaknya warga yang tidak melakukan karantina mandiri usai melakukan perjalanan dari luar Wamena, selain itu warga juga mulai tidak patuh melaksanakan protokol kesehatan salah satunya tidak menggunakan masker.
“Dengan bertambahnya kasus ini, kami sudah siapkan tiga tempat karantina untuk mengkarantina warga kita yang terdeteksi positif covid-19,” pungkasnya. **