Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Selama semester I tahun 2022 atau Januari-Juni 2022, aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua terjadi peningkatan sebanyak 11 kasus dari 33 kasus di semester I tahun 2021 menjadi 44 kasus di semester I tahun 2022.
Aksi KKB itu terjadi di Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Deiyai.
Demikian disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, SIK, didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH di sela-sela Refleksi Semester I Tahun 2022 di Aula Rastra Samara, Mapolda Papua, Jayapura, Kamis (30/6/2022).
Dalam kasus tersebut terdapat korban dari TNI/Polri dan masyarakat yaitu anggota TNI meninggal dunia sebanyak 7 orang dan 12 orang luka, anggota Polri 1 meninggal dunia, 2 orang mengalami luka serta masyarakat sipil meninggal dunia sebanyak 17 orang dan luka 5 orang. Sementara dari KKB meninggal dunia sebanyak 3 orang.
Kapolda menuturkan, KKB masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi warga masyarakat, khususnya pendatang.
Namun demikian, ujar Kapolda, aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan KKB. **