PAPUAInside.com, JAKARTA – Profesor Rhenald Kasali akademisi dari Universitas Indonesia dan juga penulis buku tampil sebagai salah seorang pembicara pada Pelatihan Pembangunan Integritas Penyelenggara Negara yang diselengarakan KPK, Pusat Edukasi Antikorupsi, PAKU Integritas, Kamis (3/11/2022) di Ballroom 2 Hotel JS Luwansa.
Pelatihan ini diikuti Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, Sekda Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Dr. Nataniel D Mandacan, M.Si serta Ketua DPR Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor.
Mengawali pembicaraannya Prof Rhenald mengatakan anda katakan dan lakukan tidaklah mudah untuk kepentingan rakyat. Dan itu adalah merupakan konsistensi yang ada dalam diri anda dan itu tidaklah dibuat buat.
“Kita jangan frontal dalam menghadapi masalah, tapi dalam masalah komitmen dan integritas apapun resikonya kita tentu akan berkata lain,” ujarnya.
Integritas, lanjut dia, adalah sebuah kualitas kepribadian seseorang. Kualitas ini adalah komitmen pribadi yang menjadi pondasi pemikiran seseorang. Selain, integritas tidak bisa dipamerkan.
“Integritas bukan untuk dipamerkan, flexing, cari kehormatan publik atas apa yang ‘bukan kita’. Integritas bersifat genuine,” kata Rhenald lagi.
Program Paku Integritas ini terdiri dari tiga kegiatan terpisah yaitu “Executive Briefing: Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara dan Pasangan”, “Pembekalan Antikorupsi bagi Pasangan Penyelenggara Negara (Suami/Istri)”, dan “Pelatihan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas”.
Tujuan pelaksanaan Program Paku Integritas Tahun 2022 untuk meningkatkan kesadaran antikorupsi para penyelenggara negara agar terhindar dari perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Lalu, pembangunan penyelenggara negara yang berintegritas dan penerapan dalam menjalankan peran dan karakter, dan meningkatkan peran serta komitmen penyelenggara negara dalam upaya pemberantasan korupsi di masing-masing instansi. **