Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura— GKI (Gereja Kristen Injili) di Tanah Papua genap berusia 63 tahun pada Sabtu 26 Oktober 2019.
Peringatan HUT-63 diisi dengan ibadah di masing-masing jemaat.
Di GKI Getsemani Kotaraja selain ibadah peringatan HUT-63 dijadikan momen meresmikan gedung sekolah minggu yang berlamat di Jalan Baru Kotaraja.

Ketua BP Jemaat GKI Getsemani Kotaraja Pdt Ida Irene Mayor STh menjelaskan, gedung sekolah minggu ini untuk anak-anak usia PAUD sampai kelas IV SD yang tinggal di WIYK III, karena selama ini ibadah setiap minggu menumpang di ruang kantor PT Youtefa Indah di Kotaraja Grand.
‘’Sudah 15 tahun ibadah sekolah minggu sudah tiga kali berpindah tempat dan terakhir di Kantor PT Youtefa Indah. Dengan selesainya gedung ini, ibadah sekolah minggu tidak berpindah-pindah tempat lagi,’’ jelasnya.
Dengan selesainya gedung ini, anak-anak sekolah Minggu mulai 27 Oktober 2019 akan beribadah di gedung yang diresmikan tersebut.

Ketua Pembangunan GKI Getsemani Kotaraja Ir Noak Kapisa menjelaskan, bangunan dengan dua ruang kelas ini dikerjakan selama tujuh bulan dimulai Februari 2019 dengan pembiayaan dari warga Jemaat dan donatur.
Sebelumnya pada 28 November 2018 lalu, dilakukan peletakan batu pertama gedung sekolah minggu WIYK III GKI Getsemani. ‘’Dengan berkat Tuhan sehingga pembangunan gedung sekolah minggu bisa rampung. Bukan karena kuat dan gagahnya kita tetapi karena penyertaan Tuhan,’’ jelasnya.
Ibadah peresmian Gedung Sekolah Minggu WYIK III GKI Getsemani Kotaraja dipimpin Pdt Gustav Melkias Wutoy MTh yang juga merupakan pendeta penyusun kurikulum Sekolah Minggu GKI di Tanah Papua.
Usai ibadah dilanjutkan pengguntingan pita dan membuka pintu ruangan sebagai tanda bahwa gedung ini sudah bisa digunakan oleh Staf Ahli Wali Kota Jayapura Daniel Mano mewakili Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano. **