PAPUAInside.com, JAYAPURA- Tokoh Perintis Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua, Pdt Yosia Tebai, STh mendorong jemaat-jemaat KINGMI di Seluruh Tanah Papua agar tekun mendidik dan terus mengkaderkan anak-anak muda dalam jemaat masing-masing karena masa depan gereja ini ada di tangan generasi muda.
Demikian disampaikan Pdt Tebai saat berlangsung ibadah gabungan se-klasis Jayapura dalam rangka syukuran peringatan HUT Gereja KINGMI ke-59 tahun, di Gereja KINGMI Jemaat Eklesia, Angkasa, Selasa (06/04/2021).
“40 tahun yang lalu ketika gereja KINGMI hadir di tanah Papua, jemaat-jemaat mempersiapkan kader-kader gereja dan saat ini mereka sudah menduduki posisi penting di pemerintah, DPRD, tapi saat ini saya lihat ada kemunduran dalam mempersiapkan kader-kader gereja, ini harus menjadi perhatian jemaat-jemaat KINGMI,” ungkapnya.
Lanjut Yosia Tebai, Gereja KINGMI ada saat ini menjadi salah satu gereja terbesar di tanah Papua, karena ada keterlibatan pemuda sebagai generasi muda, jika pemuda tidak ada maka gereja juga tidak akan betumbuh. Untuk itu dirinya berharap pengajaran ajaran KINGMI dilakukan sejak dini sehingga anak-anak muda tidak cepat terpengaruh dan akhirnya pindah ke gereja lain.
“Saya pikir pimpinan gereja perlu memperbanyak kegiatan untuk pemuda sebab merekalah yang akan melanjutkan pelayanan dalam gereja,” tambahnya.
Sementara itu salah satu kader gereja KINGMI di Tanah Papua yang kini menjabat sebagai Bupati Puncak, Willem Wandik,SE,M,Si mengajak seluruh pemuda, kaum professional KINGMI bergandengan tangan melihat gereja KINGMI, sebab dari gerejalah maka saat ini banyak anak-anak pemuda KINGMI, bisa menduduki jabatan penting di pemerintahan, DPRD dan swasta.
“Kita ada saat ini, bisa duduki jabatan sana sini, karena ada gereja ini, jadi pemuda marilah kita jaga gereja ini baik-baik, siapa yang perhatikan gereja, dia pasti akan mendapat berkat dalam tugasnya,” ajaknya.
Lanjut Bupati Puncak, pemuda KINGMI harus bangkit, mampu bersaing disegala bidang, sehingga kelak menjadi penentu, pemegang tongkat estafet, perkembangan dan pertumbuhan iman gereja KINGMI di Tanah Papua karena masa orang tua sudah berakhir, kini anak mudalah yang harus banyak berperan dalam gereja, melanjutkan pelayanan yang sudah dirintis oleh para orang tua terdahulu.
“Gereja KINGMI pernah memiliki orang-orang tua yang berperan penting di tanah ini bahkan diakui secara nasional dan internasional, kini masa mereka akan berakhir, selanjutnya saya dan teman-teman yang ada saat inilah yang melanjutkan gereja, untuk itulah saya mengajak teman-teman, marilah kita perhatikan gereja ini dengan baik,” jelasnya.
Saat disinggung soal kesiapan menjadi tuan rumah konfrensi KINGMI di Tanah Papua, sebagai Ketua Panitia, Willem Wandik mengaku, Kabupaten Puncak sudah siap menggelar kegiatan akbar yang akan memilih ketua sinode lima tahun ke depan ini, sebab hasil koordinasi dengan Kapolda Papua, sudah setuju dan akan dilaksanakan 14-19 Juni 2021.
Bupati Wandik juga mengimbau para Bupati kader KINGMI untuk membantu konfrensi ini, karena kegiatan ini sangat penting, untuk memiliki siapa yang layak menjadi Ketua sinode KINGMI di Tanah Papua lima tahun ke depan.
“Konfrensi sudah tiga kali tunda karena pandemi corona, namun untuk kali ini tidak ditunda lagi karena kami sudah dapat izin dari Kapolda, termasuk saya sudah bicara dengan Gubernur Papua, beliau akan bantu dana, bahkan siap hadir membuka kegiatan akbar ini,” katanya.
Sekadar diketahui, dalam ibadah syukur ini juga hadir perintis gereja KINGMI yang menceritakan ulang sejarah KINGMI di Tanah Papua, serta acara pemotongan kue ulang tahun, dihadiri jemaat KINGMI se-Klasis Jayapura. ** (adv/Diskominfo Puncak)