Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAInside.com, JAYAPURA – Tim Eavakusi dari prajurit TNI masih berusaha mengangkat jenazah Suster Gabriella Meilani dari jurang di Kiwirok yang memiliki kedalaman 400 meter.
Itulah sebabnya jenazah Gabriella Meilani belum dibawa helikopter TNI yang melakukan evakuasi sorti pertama yang membawa 9 nakes dan seorang prajurit TNI dari Kiwirok ke Jayapura, Jumat (17/09/2021).
Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen. TNI. Bambang Trisnohadi kepada wartawan mengatakan, upaya mengangkat jenazah Suster Gabriella sudah dilakukan sejak ditemukan dalam jurang, namun karena terkendala cuaca maka evakuasi pada Kamis (17/09/2021) sore tidak berhasil.
Selain itu, jurang tempat beradanya jenazah suster Gabriella dikatakan sangat curam dan memiliki kedalaman hingga 400 meter.
Evakusi yang dilakukan Jumat (17/09/2021) tim sudah diperlengkapi dengan peralatan yang dibawa personel TNI yang terbang dari Jayapura ke Kiwirok.
“Mudah-mudahan jenazah segera kita angkat dan kita evakuasi ke Jayapura,” kata Kasdam.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menambahkan, terjalnya jurang yang hampir 90 derajat menjadi salah satu penyebab sulitnya mengangkat jenazah Gabriella.
“Kemarin personel sudah turun, tapi belum bisa angkat sehingga kami evakuasi yang hidup dulu, setelah peralatan tiba akan kembali dicoba untuk diangkut,” kata Danrem.
Sementara, 9 nakes lainnya yang selamat saat ini telah berhasil dievakuasi ke Jayapura. Mereka dievakuasi menggunakan Heli Caracal milik TNI AU. **