PAPUAInside.com, PUNCAK— Prajurit TNI kembali menjadi korban penyerangan KST (Kelompok Separatis Teoris) atau yang biasa juga disebut KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Kabupaten Puncak Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. di Jayapura menjelaskan ulah KST tersebut terjadi Sabtu (30/04/2022) dinihari pukul 00.48 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, mengakibatkan dua prajurit TNI Satgas Kodim Yonif R 408/SBH menjadi korban.
‘’Kejadian penembakan gerombolan KST terjadi Sabtu pagi dini hari pukul 00.48 WIT Wit saat Satgas Kodim Yonif R 408/SBH menuju Kampung Kago, Distrik Ilaga, setelah melaksanakan patroli dan mengirim logistik dari Pos Koramil Wuloni dan Pos Koramil Mayuberi. Akibat penyerangan dan penembakan gerombolan teroris, menyebabkan 2 Personel anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH mengalami luka tembak,” jelas Kapendam
Kedua prajurit yang terluka tersebut, kata Kapendam sudah dievakuasi menggunakan helicopter ke RSUD Timika. ‘’Keduanya sudah dievakuasi ke RSUD Timika, sebelumnya mendapat penanganan pertama di Puskesmas Ilaga,’’ terangnya.
Kedua prajurit yang terluka adalah ” Sertu Sudirno terkena tembakan di siku tangan kanan dan Praka Zubaidi terkena tembakan di hidung sebelah kanan tembus di bibir atas sebelah kiri. ‘’Saat ini keduanya dalam keadaan sadar,” terang Kapendam. ** (Pendam XVII/Cenderawasih).