PAPUAInside.com, TIMIKA-Sebagai Upaya untuk meningkatkan mutu dan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti tenaga kesehatan (Nakes) dari Delapan Puskesmas Induk di Kabupaten Puncak.
Ke delapan Puskesmas induk yang mengikuti Bimtek tersebut berasal dari Ilaga, Gome, Sinak, Doufo/Dorvos, Beoga, Wangbe, Pogoma dan Agandugume ditambah peserta dari staf Dinas Kesehatan Kabupaten Punca.
Bimtek berlangsung di Hotel Emerald Timika, Jumat 26 November 2021.
Sejumlah persoalan dibahas dalam Bimtek, diantaranya capaian kerja pelayanan kesehatan di delapan Puskemas Januari – November 2021, tantangan dalam pemberikan vaksinasi covid-19 sehingga capaian vaksinasi di Kabupaten Puncak masih rendah, kurangnya SDM serta sarana prasarana dan ancaman keamanan terhadap petugas kesehatan yang mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak Sugiman,S.Stp, Bimtek ini untuk menyatukan persepsi para petugas pelayanan kesehatan di Kabupaten Puncak terutama mereka yang berada di garda terdepan yang bertugas di delapan Puskemas.
“Tujuan Bimtek ini agar menyatukan langkah, pikiran untuk mencapai satu tujuan terkait dengan pelayanan kesehatan di Kabupaten Puncak, kita memberikan kesempatan kepada mereka yang di Puskemas menyampaikan unek-uneknya karena merekalah yang berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan, dengan demikian visi dan misi dari Bupati Puncak agar masyarakat Puncak, yang sehat, terdidik dan sejahtera bisa tercapai,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Sugiman dengan pelaksanakan Bimtek ini pihaknya banyak menerima masukan saran dari tenaga kesehatan di Puskesmas sebagai ujung tombak juga memberikan informasi terbaru terkait anggaran maupun peraturan terbaru.
“Harapan kami mari kerja sama yang baik sehingga tidak ada batas antara Dinas Kesehatan dan Puskesmas, mari kita bergandengan tangan dalam menangani persoalan kesehatan di Kabupaten Puncak, sebab bicara kesehatan persolalannya sangat kompleks, sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak. Pesan Pak Bupati, sebelum beliau berakhir masa jabatan marilah kita berbuat yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat,’’ jelasnya.
Sementara itu, mewakili tenaga kesehatan di Puskemas, dr Yohanis Salamuk yang selama ini bertugas di Puskesmas Sinak, mengakui jika pelayanan kesehatan kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan sebab para petugas kesehatan kadang dihadapkan dengan kondisi keamanan maupun luas wilayah yang cukup sulit.
“Orang yang bertugas di Kabupaten Puncak hanya mereka yang memiliki jiwa melayani saja, sebab kondisi daerah yang sulit dan terbatas, tentunya membutuhkan kesabaran, apalagi dengan kondisi keamanan,namun kami tetap berupaya memberikan pelayanan kesehatan semampu kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, sejauh ini masih ada kekurangan yang dihadapi terutama tenaga kesehatan untuk beberapa posisi termasuk sarana-prasarana kesehatan yang membutuhkan aplikasi, namun kondisi keterbatasan itu, tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak melayani.
“Semoga ke depan masyarakat Puncak secara umum dapat merasakan mutu pelayanan yang lebih baik, perlu penambahan tenaga maupun peralatan medis yang lebih ditingkatkan, memang alat-alat saat ini menggunakan aplikasi meski begitu kita step by step yang disesuaikan denganb ketersediaan anggaran. Marilah kita bergandengan tangan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujarnya. ** (Diskominfo Puncak)