Oleh: Vina Rumbewas I
PAPUAinside.com, WAMENA—Sekda Jayawijaya, Thony M. Mayor, SPd, MM menyatakan bahwa agama, adat dan pemerintah merupakan tiga unsur, yang harus bersinergi dan tidak dapat dipisahkan, dengan adanya sinergitas dari ketiga unsur tersebut, maka dapat tercipta masyarakat dan bangsa yang kuat.
Hal ini disampaikannya saat membacakan sambutan Bupati Jayawijaya pada acara Pelantikan Badan Pengurus Indonesia Bersatu Tiga Pilar Wilayah Adat La Pago di Wamena, Kamis (12/5/2022).
“Hari ini badan pengurus Indonesia Bersatu Tiga Pilar wilayah La Pago dilantik, yang berarti perkumpulan ini merupakan aspirasi masyarakat Indonesia, yang menginginkan tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, dengan bekerja bersama-sama untuk menghasilkan keseimbangan yang harmonis antara tiga unsur, yakni agama, adat dan pemerintah,” tutur Thony Mayor.
Sebagai bagian dari unsur pemerintah, sekda mengajak seluruh pengurus agar dapat melaksanakan tujuan serta visi dan misi organisasi dengan serius, sehingga tujuan bersama tersebut dapat tercapai.
Ia juga menambahkan bahwa pengurus Indonesia bersatu hendaknya dapat terus berkoordinasi dan mendorong pemerintah, lembaga adat dan agama untuk bersama-sama saling mendukung.
“Saat tiga pilar ini kuat dan bersinergi dengan baik saya yakin percepatan pembangunan yang direncanakan akan terwujud, sehingga tercipta masyarakat yang mandiri, kuat dan sejahtera,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, atas nama pemerintah Jayawijaya dirinya menyampaikan selamat dan sukses kepada Badan Pengurus Indonesia Bersatu Tiga Pilar Wilayah Adat Lapago Masa Bakti 2019-2024.
Badan Pengurus Indonesia Bersatu Tiga Pilar Wilayah Adat Lapago Masa Bakti 2019-2024, dilantik oleh Tokoh Adat Papua, Lenis Kogoya.
Sedangkan Herman Doga, yang merupakan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Jayawijaya ditunjuk sebagai Ketua Indonesia Bersatu Tiga Pilar Wilayah Adat Lapago. **