Oleh: Faisal Narwawan I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Kelompok jaringan teroris Merauke yang berjumlah 11 orang diterbangkan ke Jakarta, Kamis (1/7/2021) pagi.
Jaringan teroris yang tergabung dalam Jamaah Ansor Daulah (JAD) yaitu AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, YPK, SW, SR dan AP Ik (yang merupakan pasangan suami istri) diterbangkan dari Bandara Mopah, Merauke menggunakan pesawat carteran.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri kepada wartawan ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
“Dicarter pesawat dari Jakarta menjemput mereka di Merauke pagi tadi, ada 12 orang yang mana salah satunya bayi. Jadi 10 laki-laki, satu wanita dan satu bayi,” kata Kapolda Fakhiri.
Pesawat carteran yang menjemput ke 11 teroris tersebut akan melakukan transit di Makassar dan selanjutnya menuju Jakarta.
“Semua akan ditahan di rumah tahanan di Jakarta, kemungkinan di Densus 88. Mereka sudah menjadi tersangka dan sudah ditangani Densus, kita tinggal dengar penjelasan dari sana saja,” kata Kapolda.
Ia juga mengatakan, penanganan para tersangka terorisme di Merauke diharapkan tak mengganggu stabilitas keamanan di Papua.
“Masyarakat di Merauke juga kami harapkan tidak terganggu dengan isu terorisme ini, apa lagi Merauke menjadi salah satu kluster PON XX yang memang aman untuk dilaksanakan,” katanya.
Para tersangka terorisme di Merauke ditangkap Densus 88 pada 28 Mei 2021. Penangkapan cepat dan tepat tersebut menggagalkan aksi mereka di wilayah Merauke.
Kelompok ini juga diduga terlibat dalam sejumlah aksi mereka di luar Papua, termasuk di Makassar. **