Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAInside.com, WAMENA— Keluarga Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen, kembali mendatangi Polres Jayawijaya, Kamis (21/07/2022) untuk mempertanyakan kinerja Kepolisian dalam menyelidiki kasus pembunuhan yang menimpa anggota muda pada satuan Brimob Batalyon D Wamena itu.
Keluarga almarhum meminta Kapolda Papua untuk segera memproses Pemecatan Dengan Tidak Hormat (PDTH) AKP Rustam (danton almarhum) yang menurut keluarga sangat bertanggungjawab atas meninggalnya almarhum akibat diserang OTK di Napua pada Juni lalu.
Permintaan dalam bentuk pernyataan sikap tersebut disampaikan Pdt. Alexander Mauri mewakili keluarga almarhum, dan diserahkan lansung kepada Kapolres Jayawijaya, AKBP Herman Sotarduga Napitupulu, di halaman Polres Jayawijaya.
Dua poin pernyataan sikap yang dituntut keluarga almarhum diharapkan dapat direspon pimpinan kepolisian Polda Papua sebelum tanggal 28 Juli 2022.
“Keluarga almarhum meminta kepada Bapak Kapolda Papua untuk segera memproses pemberhentian PDTH AKP Rustam, karena atas kelalaian yang dilakukannya mengakibatkan meninggalnya almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen,” ungkap Pdt Alex saat membacakan tuntutan.
Sedangkan poin ke dua, keluarga kapolda Papua menghadirkan AKP Rustam di hadapan keluarga almarhum di Wamena pada saat PDTH.
Keluarga juga meminta dukungan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dan juga kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit, sehingga kasus tersebut dapat diusut tuntas.
“Kalau yang Jakarta sana, Bapak Presiden bisa bilang usut tuntas langsung tuntas, kenapa anak cucu kami tidak,” ungkap Pdt. Mauri.
Keluarga juga meminta perhatian kapolri untuk dapat memecat anggotanya yang telah merusak citra polri. “Saya minta kepada Bapak Kapolri, ini sudah merusak citra Polri, jadi kenapa harus pertahankan,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Herman Sotarduga Napitupulu menyampaikan bahwa semua tuntutan pihak keluarga akan di sampaikan kepada kapolda Papua.
“Kami akan menyampaikan semua aspirasi yang sudah disampaikan termasuk pernyataan sikap yang disampaikan keluarga almarhum kepada Bapak Kapolda Papua,” katanya.
Kapolres juga menyampaikan terimakasih kepada pihak keluarga yang menyampaikan aspirasi dengan tertib, sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga. **