PAPUAInside.com, ILAGA— Ada yang menarik dalam ibadah perayaan ibadah Gerbang Natal bersama Pemerintah Kabupaten Puncak dan masyarakat yang digelar di Lapangan Trikora, Ilaga, Kamis (01/12/2022). Dalam kesempatan tersebut, FKUB (forum kerukunan Umat beragama) Kabupaten Puncak mendapat bantuan sebesar Rp 1 miliar yang dimaknai sebagai persembahahan pemerintah ke palungan Yesus.
Bantuan diserahkan Bupati Puncak Willem Wandik,SE.M.Si, dan diterima Ketua FKUB kabupaten Puncak Pdt Maneser Labene,S.Th.
“Bantuan ini ke FKUB Kabupaten Puncak, itu artinya pemerintah daerah juga memberikan pesembahan kepada palungan Yesus untuk menyambut kelahiran juru selamat, seperti tiga orang majus dari Timur, ketika bertemu Yesus di Betlehem, mereka menyerahkan hadih-hadiah, sebagai persembahan, emas, mur dan kemenyan,” ungkap Bupati.
Bupati berharap agar semua umat di Kabupaten Puncak, dedominasi gereja, agama yang bergabung dalam FKUB Kabupaten Puncak menaikan doa kepada Tuhan, sehingga memberikan pemulihan agar wilayah ini tetap aman dan masyarakat bisa memasuki natal dan tahun baru dengan penuh kegembiraan dan sukacita.
“Kita berdoa kepada Tuhan agar mencurahkan kedamaian di Ilaga sehingga tetap aman karena saya punya masyarakat mau memperingati hari kelahiran dan mau masuk tahun baru dengan sukacita,” katanya.
Terkait bantuan ini, kata Bupati, nantinya FKUB bisa mengkoordinir untuk selanjutnya dibagi rata bantuan kepada gereja-gereja maupun mesjid, sehingga semua ikut merasakan berkat Tuhan di Kabupaten Puncak serta merayakan natal dengan sukacita.
“Kita berharap umat di gereja semua sukacita menyambut natal, ke depan gereja-gereja sudah harus ada asap, biar kita masuk ibadah natal dan tahun baru dengan penuh damai dan sukacita,” tambahnya.
Ketua FKUB Kabupaten Puncak Pdt. Maneser Labene,S.Th, menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Puncak, yang sudah menggelar ibadah Gerbang Natal bersama masyarakat karena ini membanguan toleransi antara umat beragama.
“Apalagi dalam ibadah gerbang natal ini, juga dilakukan doa lintas agama, semua agama yang ada di kabupaten Puncak, telah berdoa untuk pemulihan Kabupaten Puncak, karena hanya lewat doa kepada Tuhan saja,punya kuasa memulihkan daerah ini,” tukasnya.
Pdt Labene juga berharap agar masyarakat Puncak menyiakkan hati memasuki bulan penuh damai ini. ‘’Jangan ada tindakan-tindakan yang akhirnya membuat suasana menjadi tidak aman, semua harus bersatu menjaga kedamaian di Kabupaten Puncak, sehingga seluruh umat Kristen di Kabupaten Puncak, bisa merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2023 dengan damai,’’ pesannya. ** (Diskominfo Puncak)