Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAInside.com,J AYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menjamin ketersediaan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
Dalam keterangan pers BI Papua yang diterima wartawan mengatakan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1,33 triliun.
Bank Indonesia juga memperkirakan, kebutuhan uang tunai tersebut meningkat hingga 15,65 persen.
Tahun sebelumnya, kebutuhan uang tunai disebut sebesar Rp1,15 triliun.
“Peningkatan kebutuhan uang tunai ini, sejalan dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi dan aktivitas ekonomi, “ kata Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya dalam pers rilisnya yang menyebutkan tema Ramadan/Idulfitri tahun ini, yaitu “Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah,” Rabu (6/4/2022) pagi.
Pertumbuhan ekonomi tersebut meningkat kata Juli Budi Winantya sejalan juga dengan pandemic Covid-19 yang mulai terkendali di Indonesia termasuk di Papua.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus berkoordinasi bersama perbankan dan lembaga terkait guna pelayanan masyarakat dalam pembayaran tunai dan nontunai.
“Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1443 H,” katanya.
Kepada masyarakat, BI Papua mengimbau agar menukar uang di perbankan maupun kas keliling Bank Indonesia, mengutamakan instrumen non tunai dalam melakukan transaksi agar dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi dan berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP).
“Untuk penukaran di kas keliling Bank Indonesia, guna menghindari terjadinya kerumunan, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses pada link (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
Sedangkan instrument non tunai yang bisa digunakan antara lain QRIS, uang elektronik, dan digital banking, ” tutupnya. **