Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Manajemen Persipura berkomitmen tetap mengikuti keputusan, yang dihasilkan dalam Rapat Virtual antara PSSI dan Tim Liga 1 dan Tim Liga 2, untuk membahas kelanjutan Kompetisi di Indonesia pada Rabu (27/05/2020).
“Kita berharap apapun keputusan nanti adalah yang terbaik bagi sepakbola Indonesia, dengan langkah-langkah yang aman bagi semua unsur yang terlibat,” ujar Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano atau akrab disapa BTM melalui siaran pers pada Selasa (26/05/2020).
BTM menjelaskan, kalau kompetisi tak bergulir ya segera dilakukan langkah yang memastikan status kompetisi, agar tak menggantung. Tapi dengan semua situasi tersebut tak lantas kemudian diambil langkah-langkah darurat secara sepihak terhadap Liga Indonesia Baru (LIB) dan persoalan yang sedang terjadi.
“Ini perlu kami ingatkan, sehingga tak terjadi hal-hal yang tak kita inginkan kedepannya,” ujarnya.
Pada dasarnya, jelas BTM, sikap Persipura adalah bagaimana menurut pemerintah. “Kalau pemerintah oke dan memberikan lampu hijau ya kita ikut. Tapi kalau pemerintah tak memberikan signal ya sebaiknya kita menahan diri,” tuturnya.
BTM menyampaikan, alasan karena pemerintah yang paling tahu situasi dan perkembangan terkait wabah yang sedang melanda negeri Indonesia. Jadi apapun keputusan pemerintah pasti sudah dengan pertimbangan yang sangat matang.
“Kalau pada akhirnya bergulir ya kita syukuri, dan pasti akan ada aturan-aturan baru atau pembatasan-pembatasan untuk menyesuaikan dengan prosedur dalam rangka upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Meski demikian, terang BTM, pihaknya tetap tak menyetujui LIB dipegang oleh orang PSSI, termasuk Exco.
“Apapun situasinya, jangan sampai nanti ada pernyataan bahwa ini karena waktunya mepet dan mendadak jadi untuk sementara dijalankan oleh Plt dan lain sebagainya, jangan dong,” ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya tetap ingin orang LIB adalah profesional, direksi yang ada saat ini pun perlu dilakukan kajian, apakah dipertahankan atau tidak, karena konflik yang terjadi juga melibatkan direksi yang ada saat ini. **