PAPUAInside.com, JAYAPURA— Belajar sambal bermain, itulah cara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Ramil Tami mengajarkan wawasan kebangsaan kepada anak-anak di Pantai Skouw Mabo Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilisnya, Kamis (28/01/2021) menuliskan kegiatan yang dilakukan Pos Ramil Tami tersebut merupakan inovasi kreatif dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak Perbatasan RI-PNG.
“Di usia mereka saat ini, bermain dengan rekan sebaya nya sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter mereka. Oleh sebab itu kami mengambil momen bermain sambil belajar supaya mereka juga memiliki bekal pengetahuan yang baik. Kami juga memilih suasana belajar di pantai yang kebetulan sangat dekat dari kediaman mereka sehingga proses kegiatan belajar mengajar lebih mudah mereka terima,’’ terang Anggun.
Sementara itu, Serda Dani yang merupakan anggota Pos Ramil Tami menyebutkan proses kegiatan belajar yang dilakukan timnya, setelah melihat anak-anak yang bermain di sekitar Kampung Skouw. “Saat itu, kami melihat sekumpulan anak-anak yang sedang bermain di Kampung Skouw Mabo. Melihat mereka sedang berkumpul kamipun menghampirinya dengan menggunakan Motor Tossa dan mengajak mereka untuk bermain sambil belajar di Pantai Skouw Mabo. Dengan riang mereka ikut dan naik ke dalam bak motor Tossa kami,’’ jelas Dani.
Di pantai, anak-anak diajar menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta memberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan secara umum, lambang negara, lagu nasional serta materi kebangsaan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut ada hal yang menarik, dimana salah satu anak bernama Rudi Malo (7) mengutarakan keinginannya menjadi Prajurit TNI. “Abang, nanti kalo sa su besar sa pengen seperti abang dorang, sa pengen jadi tentara biar bisa kasih mama deng bapa bangga,’’ ujarnya.
Serda Dani lalu memotivasi Rudi bahwa tidak ada yang tidak mungkin. ‘’Kamu semua nya bisa jadi tentara asalkan tekun belajar dan jangan pakai barang haram seperti miras dan ganja karena bisa merusak masa depan kalian,’’ pesan Serda Dani. ** (Pendam XVII/Cenderawasih).