Kamis, Juli 7, 2022
Papua Inside
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    Laka Tunggal di Puncak Jaya Akibat Rem Blong, 6 Orang Tewas

    Laka Tunggal di Puncak Jaya Akibat Rem Blong, 6 Orang Tewas

    Datangi Gedung Otonom Jayawijaya, Ini Tuntutan Petugas Kebersihan

    Datangi Gedung Otonom Jayawijaya, Ini Tuntutan Petugas Kebersihan

    Terima Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden RI, Ini Profil Aiptu Ahmad Mustain

    Terima Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden RI, Ini Profil Aiptu Ahmad Mustain

    Buka Konferensi Jemaat KINGMI Klasis Walak, Ini Pesan Bupati Jayawijaya

    Buka Konferensi Jemaat KINGMI Klasis Walak, Ini Pesan Bupati Jayawijaya

    Gubernur Papua Beri Izin Stadion Lukas Enembe jadi Home Base Persipura

    Gubernur Papua Beri Izin Stadion Lukas Enembe jadi Home Base Persipura

    Ini 17 Pelayanan Medis di RSUD Jayapura

    Ini 17 Pelayanan Medis di RSUD Jayapura

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Humas Polda Papua
  • Kodam XVII/Cenderawasih
  • Ekbis
  • Ragam
  • Olahraga
  • Image
  • PON XX
  • VIDEO
Papua Inside
  • Home
  • News
    Laka Tunggal di Puncak Jaya Akibat Rem Blong, 6 Orang Tewas

    Laka Tunggal di Puncak Jaya Akibat Rem Blong, 6 Orang Tewas

    Datangi Gedung Otonom Jayawijaya, Ini Tuntutan Petugas Kebersihan

    Datangi Gedung Otonom Jayawijaya, Ini Tuntutan Petugas Kebersihan

    Terima Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden RI, Ini Profil Aiptu Ahmad Mustain

    Terima Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden RI, Ini Profil Aiptu Ahmad Mustain

    Buka Konferensi Jemaat KINGMI Klasis Walak, Ini Pesan Bupati Jayawijaya

    Buka Konferensi Jemaat KINGMI Klasis Walak, Ini Pesan Bupati Jayawijaya

    Gubernur Papua Beri Izin Stadion Lukas Enembe jadi Home Base Persipura

    Gubernur Papua Beri Izin Stadion Lukas Enembe jadi Home Base Persipura

    Ini 17 Pelayanan Medis di RSUD Jayapura

    Ini 17 Pelayanan Medis di RSUD Jayapura

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Humas Polda Papua
  • Kodam XVII/Cenderawasih
  • Ekbis
  • Ragam
  • Olahraga
  • Image
  • PON XX
  • VIDEO
No Result
View All Result
Papua Inside News
No Result
View All Result
Home Ragam

Papuanisasi Berbasis Kearifan Lokal

by Papua Inside
Oktober 12, 2019
in Ragam
Papuanisasi Berbasis Kearifan Lokal

Vinsensius Lokobal

Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Whatsapp

By: Vinsensius Lokobal

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Awam Katolik Papua (ICAKAP) |

READ ALSO

Kominfo Ajak Pemuda Papua Sebarkan Produktivitas Lewat Konten Digital

Kakak Besar Paulus Waterpauw Terima Tumpeng di HUT ke 76 Bhayangkara

Sejak tanggal 19 Agustus 2019, pasca peristiwa rasisme di Jawa Timur (Surabaya), yang melecehkan dan merendahkan harkat dan martabat Orang Asli Papua  (OAP) telah terjadi aksi massa di kota-kota dan wilayah Kabupaten di Papua dan Papua Barat, yang berujung pada berbagai tindakan kekerasan (perusakan, pembakaran, pembunuhan) dan telah banyak menelan korban jiwa dan harta.

Berbagai tindakan kekerasan yang terjadi hampir di seluruh wilayah Papua ini memiliki dampak sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang sangat luas, baik di tingkat lokal maupun nasional,  sehingga mendapatkan sorotan termasuk dari media-media internasional. Kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Sorong, Fakfak, Jayapura, Deiyai, Wamena dan kota-kota lain di wilayah pantai maupun gunung di Papua dan Papua Barat sangat jelas terlihat sebagai aksi yang terencana dan sistematis, dan juga sebagai aksi spontan dari warga masyarakat Papua yang selama ini dikenal baik yang bertindak atas rasisme di Surabaya. Namun demikian, ada latar belakang sosial, ekonomi, dan politik yang tetap harus diperhatikan, diantaranya:

(1) adanya stigma negatif terhadap OAP dan sikap-sikap rasis yang dilakukan tindakan oleh masyarakat di luar Papua (Nusantara), tapi juga oleh negara melalui berbagai kebijakan nasional yang tak kompatibel terhadap konteks kearifan lokal Papua.

(2) implementasi UU Nomor 32 tahun 2004 dan direvisi dengan UU Nomor 23 tahun 2014  tentang Otonomi Daerah yang memberikan kewenangan lebih kepada kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, maka implementasi  UU Otonomi Daerah tersebut  memberi warna terhadap  praktek dualisme  penyelenggaraan pemerintahan di Papua secara bersama-sama (UU Nomor 23 tahun 2014 dan UU Nomor  21 tahun 2001).

Praktek penerapan UU Otonomi Daerah tersebut secara tak langsung  memperlemah implementasi  UU Otsus di tingkat kabupaten/kota, karena pemerintah  Kabupaten/Kota di Papua hanya patuh dan taat terhadap UU Otsus Provinsi Papua terkait dengan pembagian dana Otsus Papua.

(3) hilangnya kesempatan masyarakat OAP mendapatkan pekerjaan dan aksesibilitas terhadap sumber-sumber ekonomi lokal karena posisi-posisi tersebut sudah diambil oleh tenaga kerja dari luar Papua.

(4) hilangnya kesempatan OAP menduduki jabatan politik di DPRP, DPRD kabupaten/kota karena Undang-Undang dan sistem Pemilu tak memberikan proteksi untuk politisi OAP  di banyak daerah, mayoritas anggota DPRP Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota adalah perwakilan masyarakat Non Papua.

(5) Kesulitan masyarakat OAP masuk dalam struktur birokrasi,  karena persyaratan menjadi ASN (Aparat Sipil Negara) yang sangat ketat.

(6) Kebijakan sentralistik yang berlaku secara seragam tak memungkinkan OAP bisa lolos menembus kualifikasi standar yang berlaku secara nasional.

(7)Tterdapat berbagai kebijakan pemerintah (UU, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri) yang sangat dirasakan oleh masyarakat, pejabat, politisi dan para Kepala Daerah di Papua sebagai kebijakan yang melukai harga diri OAP.

(8) Pendekatan keamanan yang dilakukan negara memiliki dampak negatif terhadap kondisi keamanan masyarakat di Papua.

Hadirnya aparat keamanan TNI/Polri dalam jumlah lebih banyak justru membangkitkan kembali trauma atau rasa ketakutan masyarakat Papua yang pada masa lalu banyak kehilangan orang tua ataupun saudaranya akibat tindakan represif aparat kemanan terhadap masyarakat sipil, begitu pun sebaliknya yang dialami oleh TNI/Polri dan masyarakat Nusantara dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)/TPN/OPM

(9) sistem akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang berlaku secara nasional seringkali digunakan sebagai ancaman terhadap para kepala daerah, sehingga menyulitkan kinerja pemerintahan dalam melayani kebutuhan masyarakat dengan karakteristik sangat berbeda dibandingkan masyarakat di daerah lain, dan,

(10) transfer fiskal dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah di Papua (termasuk dana Otonomi Khusus) seringkali digunakan sebagai senjata untuk terus menekan daerah seolah-olah Pemerintah Daerah di Papua tak mempunyai sumber daya apapun.

Eksistensi OAP sebagai ras Melanesia diantara suku-suku bangsa yang ada di Indonesia harus dihormati serta dipertahankan sepanjang massa,dan juga nilai-nilai sosial kemanusiaan, kesatuan dan persatuan serta solidaritas diantara sesama OAP maupun Non Papua yang berdiam di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat tetap terpelihara sebagaimana adanya. Bahwa tetap menghargai dinamika dan dialektika isu politik Papua yang berkembang sekarang ini sebagai bagian dari dinamika demokrasi dan tuntutan era keterbukaan serta globalisasi.

Setiap orang yang berdiam di Tanah Papua, supaya tetap menghargai martabat kemanusiaan dan jati diri orang asli Papua sebagai bagian dari ciptaan Tuhan dalam relasinya secara sosial budaya, ekonomi, politik, dan hukum dan juga setiap orang supaya tetap menghargai hak-hak dasar orang asli Papua sebagai hak asasi yang tak bisa diganggu gugat dan tak bisa digantikan dengan alasan apapun.

Setelah mencermati dinamika dan perkembangan politik Papua akhir-akhir ini baik didalam negeri maupun di luar negeri yang berpotensi mengancam keutuhan Papua, maka kebijakan afirmative yang bersifat strategis dalam rangka (win-win solution) keluar dari kebuntuan logika positif guna penyelesaian masalah Papua. Perlunya kebijakan ”Papuanisasi Berbasis Kearifan Lokal” dalam kebijakan negara sebagai solusi permanen dan bermartabat untuk mengakhiri gonjang-ganjing politik yang mengancam disintegrasi bangsa serta eksistensi OAP,  untuk itu segera mengakomodasi kebijakan Papuanisasi berbasis kearifan lokal dalam seluruh aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan hukum, sebagai respon negara untuk diramu menjadi kebijakan politik negara dalam bentuk undang-undang.

Pada akhirnya hak-hak dasar OAP yang selama ini terkesan terabaikan dapat dihargai kembali dalam kebijakan negara.

Substansi dari Undang-Undang Otsus Plus pengganti Undang-Undang Otsus Papua  harus mengakomodir dan mengatur tentang Papuanisasi berbasis kearifan lokal dalam seluruh aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan hukum.

Sistem Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Papua harus berbasis pada wilayah Adat (La Pago, Mee Pago, Tabi, Ha-Anim, Saireri, Domberay dan Doberay) baik dalam skema Otsus Plus maupun dalam skema nasional. **

Editor: Ignas Doy            

Tags: ICAKAP PapuaVinsensius Lokobal
ShareTweetShareSend

Related Posts

Kominfo Ajak Pemuda Papua Sebarkan Produktivitas Lewat Konten Digital
Breaking News

Kominfo Ajak Pemuda Papua Sebarkan Produktivitas Lewat Konten Digital

Juli 6, 2022
Kakak Besar Paulus Waterpauw Terima Tumpeng di HUT ke 76 Bhayangkara
Breaking News

Kakak Besar Paulus Waterpauw Terima Tumpeng di HUT ke 76 Bhayangkara

Juli 5, 2022
Sound System Bantuan Pj Gub Waterpauw Diterima Jemaat GKI Eklesia Kampung Aipiri
Breaking News

Sound System Bantuan Pj Gub Waterpauw Diterima Jemaat GKI Eklesia Kampung Aipiri

Juli 2, 2022
Lestarikan Kehidupan Penyu, Pj Gubernur Waterpauw Lepas 300 Ekor Tukik ke Habitatnya
Breaking News

Lestarikan Kehidupan Penyu, Pj Gubernur Waterpauw Lepas 300 Ekor Tukik ke Habitatnya

Juni 30, 2022
Ny Tri Karnavian Panen Hasil Kebun Dasawisma Teratai di Manokwari
Breaking News

Ny Tri Karnavian Panen Hasil Kebun Dasawisma Teratai di Manokwari

Juni 28, 2022
Bupati Biak Herry Ario Naap Pemimpin Inspiratif Perubahan 2022
Breaking News

Bupati Biak Herry Ario Naap Pemimpin Inspiratif Perubahan 2022

Juni 25, 2022
Next Post
Polres Jayawijaya Beri Sosialisasi Keamanan Jalan Raya di SD Yapis Wamena

Polres Jayawijaya Beri Sosialisasi Keamanan Jalan Raya di SD Yapis Wamena

Berita Popular

  • Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru

    Ini Sosok Letkol CPN Athenius Murib Dandim 1702/Jayawijaya yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Yalimo, Seorang ASN Dibekuk Bawa Senpi dan Ratusan Amunisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mesak Magai Sebut Nabire Wajar jadi Ibukota Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Letkol CPN Athenius Murip Dandim 1702/Jayawijaya, Mengabdi di Tanah Kelahiran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gubernur Waterpauw Umumkan Pengangkatan Honorer Jadi ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Laka Tunggal di Puncak Jaya Akibat Rem Blong, 6 Orang Tewas

Laka Tunggal di Puncak Jaya Akibat Rem Blong, 6 Orang Tewas

by Papua Inside
Juli 6, 2022
0

PAPUAInside.com, MULIA, – Enam orang meninggal dunia dan 28 orang lainnya mengalam luka-luka saat mobil truk milik Satpol PP yang...

Datangi Gedung Otonom Jayawijaya, Ini Tuntutan Petugas Kebersihan

Datangi Gedung Otonom Jayawijaya, Ini Tuntutan Petugas Kebersihan

by Makawaru
Juli 6, 2022
0

OIeh: Vina Rumbewas  I PAPUAinside.com, WAMENA–Belasan petugas kebersihan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menuntut kenaikan hak atau gaji, ketika mendatangi Gedung Otonom...

Terima Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden RI, Ini Profil Aiptu Ahmad Mustain

Terima Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden RI, Ini Profil Aiptu Ahmad Mustain

by Makawaru
Juli 6, 2022
0

Oleh: Makawaru da Cunha  I PAPUAinside.com, JAYAPURA—Aiptu Ahmad Mustain, anggota Polres Jayapura merupakan salah satu dari 3 personil Polri yang...

Buka Konferensi Jemaat KINGMI Klasis Walak, Ini Pesan Bupati Jayawijaya

Buka Konferensi Jemaat KINGMI Klasis Walak, Ini Pesan Bupati Jayawijaya

by Makawaru
Juli 6, 2022
0

Oleh : Vina Rumbewas  I PAPUAinside.com, WAMENA–Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua berharap Konferensi Ke-II Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah...

Arsip

  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019

Sitemap

  • Breaking News
  • Ekbis
  • Headline
  • Humas Polda Papua
  • Image
  • Kodam XVII/Cenderawasih
  • News
  • Olahraga
  • PON XX
  • Ragam
  • VIDEO

Indeks

  • Laka Tunggal di Puncak Jaya Akibat Rem Blong, 6 Orang Tewas
  • Datangi Gedung Otonom Jayawijaya, Ini Tuntutan Petugas Kebersihan
  • Terima Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden RI, Ini Profil Aiptu Ahmad Mustain
  • Buka Konferensi Jemaat KINGMI Klasis Walak, Ini Pesan Bupati Jayawijaya
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Humas Polda Papua
  • Kodam XVII/Cenderawasih
  • Ekbis
  • Ragam
  • Olahraga
  • Image
  • PON XX
  • VIDEO

© 2019 All Right Reserved