Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAInside.com, WAMENA – Sepinya kompetisi dimasa pandemi Covid-19 ini mendorong Komunitas Anak Wamena Pencinta Olahraga Basket menggelar turnamen Wamena Bola Basket (WBB) Cup II.
Turnamen bola basket ini sendiri telah bergulir sejak Senin 11 Januari lalu di Lapangan Basket SMA YPPK Santo Thomas Wamena.
Sebanyak 24 tim basket meramaikan turnamen ini, yang terdiri dari 14 tim putra dan 7 tim putri.
Jimi Jikwa, Ketua Panitia Wamena Bola Basket Cup II yang dihubungi via telepon mengatakan, Papua memiliki banyak sekali atlet berbakat selain sepak bola, salah satunya basket.
Sehingga menurutnya, sangat disayangkan jika bakat dan telenta-talenta yang telah tubuh tidak diasah agar lebih berkembang, apalagi menurutnya dimasa pandemi ini banyak atlet yang beralih profesi.
“Banyak atlet kita yang berbakat di bidang olah raga basket. Sehingga kita para pencinta basket sepakat untuk menggelar even diawal tahun 2021 ini. Meski hampir tidak mungkin tapi kami optimis dan sepakat untuk gelar even,” ungkap Jimi, Sabtu (16/01/2021).
Menurutnya, even ini murni dari para pencinta olahraga basket yang ada di kota Wamena, terselenggaranya kegiatan ini juga merupakan hasil dari swadaya para pemuda yang juga merupakan atlet-atlet senior dalam olahraga basket di Wamena.
Ia juga menegaskan, pelaksanaan turnamen ini juga digelar dengan protocol kesehatan yang diatur ketat oleh panitia.
“Pola pertandingan yang digunakan yakni setengah kompetisi, jadi tim putra ada 4 pul, yang menang akan saling berhadapan dan dari situ akan betarung untuk masuk 8 besar dan final,” katanya.
Selain Jayawijaya, turnamen bola basket ini juga diikuti tiga tim dari kabupaten tetangga yakni Lanny Jaya yang datang dengan memboyong 2 tim putri dan 1 tim putra.
Panitia sendiri telah menyiapkan piala dan uang pembinaan bagi tim yang akan keluar sebagai juara turnamen Wamena Bola Basket Cup II 2021.
“Even ini inisiatif kita, kita tidak bisa mengharapkan pemerintah karena pasti lambat, jadi kita jalan saja dulu dengan hasil sumbang-sumbang. Jadi ini pertandingan hasil swadaya kita pencinta olahraga basket di Wamena,” terangnya.
Melalui even diharapkan memberikan wadah bagi para calon atlet yang memiliki potensi untuk diasah bakatnya serta skil dan pengetahuan. Salah satunya aturan-aturan terbaru dalam turnamen basket yang tentu selalu berubah-berubah.
“Pemerintah focus bangun fisik yang tentu akan dinikmati manusia, pada hal membangun fisik dan sumber daya manusia juga sangat penting sehingga keduanya harus berimbang, salah satunya SDM dibidang olahraga. Setiap tahun harus ada even sehingga SDM atlet juga terbangun,” pungkasnya.**